Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tangis Istri Hamil Dilempar Bubur Kacang Hijau oleh Suami karena Maksa Dibelikan, Ngidam Malam-malam

Tengah viral di media sosial curhat wanita dilempar bubur kacang hijau oleh suaminya saat hamil.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Sajian Sedap
Tangis Istri Hamil Dilempar Bubur Kacang Hijau oleh Suami karena Maksa Dibelikan, Ngidam Malam-malam 

TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial curhat wanita dilempar bubur kacang hijau oleh suaminya saat hamil.

Hal itu membuat wanita tersebut trauma dengan bubur kacang hijau.

Ceritanya pun menuai perhatian warganet.

Kisah ini diunggah di media sosial oleh akun @abouthetic.

Si pengunggah menyembunyikan identitas si wanita yang mengaku trauma dengan bubur kacang hijau ini.

Perempuan ini menceritakan bahwa hal ini bermula ketika dia ngidam karena hamil.

Kemudian di suatu malam dia ingin menyantap bubur kacang hijau.

Lantas dia pun meminta suaminya untuk membelikan bubur kacang hijau tersebut.

"Minta suami belikan bubur kacang hijau pas pulang mancing karena pengen banget," tulis dia dikutip dari akun @abouthetic, Jumat (27/12/2024) via TribunBogor.

Namun suaminya kala itu menolak permintaan sang istri.

Namun wanita ini terus merengek kepada suaminya.

"Eh gak dibelikan, jadi saya merengek terus," katanya.

Sampai akhirnya sang suami bersedia pergi keluar untuk membeli bubur kacang hijau.

Baca juga: Cuma Dikasih Ganti Rugi Rp53 Ribu Sama Pak Ogah Pengeroyok, Ibu Hamil Ogah Damai: Duit Receh Ini

Kemudian setelah suaminya kembali, kejadian tak terduga terjadi.

"Akhirnya suami keluar belikan, tapi buburnya dilempar pas saya lagi rebahan di karpet," katanya,

"Cup buburnya berantakan sampai ke rambut," sambung dia.

Kejadian itu sontak membuatnya tak kuasa menaha tangis.

"Jadi jam 21.00 malam saya mandi sambil nangis sesenggukan," katanya.

"Sedihnya pas pagi harus bersikap seolah tidak terjadi apa-apa," sambung dia.

Setelah kejadian itu, kata dia, suaminya diam selama sekitar sepekan lamanya.

Sejak saat itu, dia mengaku dirinya benci dengan bubur kacang hijau.

Baca juga: 10 Tahun Jadi Cosplayer, Eko Sukses Kuliahkan Putrinya Kedokteran, Bantu Istri Jualan di Malam Hari

Bahkan dia mengaku tidak akan menerima jika ada orang yang memeberikan bubur itu padanya.

"Sampai sekarang saya benci banget sama bubur kacang hijau. Kalau dapat dari posyandu saja langsung tak buang. Keringet dingin bun, setrauma itu saya," ungkapnya.

Curhatan wanita ini menyita perhatian netizen khususnya para kaum wanita yang sudah menikah.

Berikut beberapa komentar netizen.

"Serem banget dunia pernikahan itu ngeri banget kalo ketemu org yg watak nya kaya gitu"

"Kasian salah pilih suami"

"Sakit amat baca doang padahal"

"yaallah sedih bgt bacanya, nauzubilah dapet suami seperti itu karna aku pribadi juga kalo pengen apa” harus keturutan kalo ngga bakal ngrengek nangis"

"Bu ganti suami aja gabisa disakitin gtuuuu"

"Aku baca lngsung deg deg an gak berasa bibir ku lngsung bilang bjngan"

Sebelumnya, curhat wanita menikah di usia 14 tahun juga menjadi viral di media sosial.

Wanita ini menganggap bahwa menjadi seorang ibu tidak melelahkan dibandingkan hidup saat masih lajang.

“Saya menikah di usia 14 tahun dan sudah mempunyai tiga anak di usia 20 tahun. 

Hidup membujang itu melelahkan,” ujarnya meninggalkan komentar tentang status perempuan terkait kehidupan setelah menikah yang melelahkan di media sosial.

Komentar wanita yang menikah di usia 14 tahun itu menarik perhatian banyak orang yang memintanya bercerita lebih banyak tentang pengalamannya menjadi seorang ibu di usia muda.

“Waktu kelas satu saya punya masalah keluarga, kelas dua saya menikah. 

Saya punya masalah kesehatan jiwa sejak umur delapan tahun.

“Tapi lambat laun pulih setelah menikah ketika suami membawa saya pergi dari tempat asal. 

Makanya saya bilang kehidupan lajang yang saya jalani lebih melelahkan dibandingkan kehidupan setelah menikah,” ujarnya lagi, melansir dari mStar via TribunTrends.

Namun perempuan yang kini berusia 23 tahun itu tak merinci permasalahan keluarga yang dihadapinya.

Baca juga: Bongkar Perselingkuhan Suami, Istri Sekretaris Dewan DPRD Malah Ditantang Pelakor: Darah Saya Panas

Warganet yang menginginkan kepastian pun menanyakan kepada perempuan tersebut apakah dirinya bersekolah atau tidak saat hamil.

“Ya, saya masih bersekolah ketika saya hamil, tetapi harus berhenti tiga bulan sebelum melahirkan karena masalah keluarga.

“Saya kirimkan surat permohonan untuk masuk sekolah lagi tapi saya tidak sempat karena anak saya lahir lebih awal di usia 34 minggu,” ujarnya yang akan merayakan ulang tahun pernikahannya yang ke 10 pada April mendatang.

Menceritakan pengalamannya menjadi seorang istri dan ibu di usia muda, perempuan tersebut mengaku di awal pernikahannya ia kurang pandai memasak dan membersihkan rumah.

“Rumah itu seperti banjir karena saya tidak tahu cara mengepel lantai, bahkan memasak pun tidak tahu. 

Tiga tahun pertama suami saya memasak untuk keluarga kami dan baru setelah itu saya bisa memasak,” ujarnya yang kini mempunyai dua orang putra dan seorang putri.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved