Berita Viral
Tangis Kakak Beradik Yatim Piatu Diusir dari Rumah oleh Pemilik Tanah, Kini Jualan Es Bantu Neneknya
Di usia yang masih belia, mereka sudah menghadapi persoalan hidup orang dewasa.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Kakak beradik yatim piatu di Jawa Barat bernasib pilu.
Kemalangan yang dialami bukan saja ditinggal orang tua meninggal, melainkan juga harus diusir.
Adapun kakak beradik yatim piatu diusir pemilik tanah tempat mereka membangun rumah kerena pertengkaran anak kecil.
Baca juga: Cuma Dikasih Ganti Rugi Rp53 Ribu Sama Pak Ogah Pengeroyok, Ibu Hamil Ogah Damai: Duit Receh Ini
Padahal rumah tersebut menjadi satu-satunya tempat tinggal mereka pasca kedua orang tuanya meninggal.
Ya, di usia mereka yang masih belia, mereka sudah menghadapi persoalan hidup orang dewasa.
Baru-baru ini, kisah pilu mereka pun viral usai dibagikan akun Instagram @sayaphati, Sabtu (28/12/2024).
Unggahan kisah pilu kakak beradik yang diusir tersebut membuat netizen iba.
Netizen berbondong-bondong untuk berdonasi dan memberikan bantuan kepada mereka.
Dalam video yang dibagikan, memperlihatkan dua murid SD yang duduk di lapangan.
Ternyata kedua murid SD tersebut kakak beradik.
Keduanya sedang berjualan, berharap ada orang-orang yang bermain di lapangan tersebut membeli dagangannya.
Hal yang lebih memilukannya lagi, ternyata keduanya anak yatim piatu.
Saat disinggung mereka yatim piatu, sang kakak tak kuasa menahan air matanya.
Ia tiba-tiba menangis, meratapi nasib pilu yang dialaminya.

Diketahui kedua kakak beradik tersebut bernama Dias dan Amel.
Pasca ditinggalkan meninggal kedua orang tuanya, mereka tinggal bersama neneknya.
Mereka tinggal bersama neneknya di sebuah rumah sangat sederhana.
Rumah sang nenek dibangun di tanah kerabatnya.
Namun karena ada permasalahan, Dias dan Amel diusir dan diminta pergi dari tanah tersebut.
Diceritakan, permasalahannya berawal ketika Dias berkelahi dengan anak pemilik tanah tersebut.
Padahal Dias dan pemilik tanah itu pun masih berkerabat.
Baca juga: Gegara Notifikasi DM Instagram, Polisi Polda Jabar Aniaya Wanita sampai Babak Belur, Jambak Korban
Sebelum tinggal bersama neneknya, Amel dan Dias tinggal bersama ibu dan ayahnya.
Namun, diketahui keduanya telah meninggal dunia.
Saat masih hidup, ibu dan bapak Amel Dias berpisah.
Kemudian Amel dan Dias tinggal bersama bapaknya yang sakit-sakitan.
Tak berlangsung lama, bapak dan ibu keduanya meninggal dunia.
Setelah itu, kakak beradik yatim piatu ini diurus neneknya yang hidup dalam kesusahan.
Disebutkan, Amel dan Dias kurang mendapat perhatian dari keluarga dekat kecuali nenek dari bapaknya yang kini mengurusnya.
Baca juga: Driver Ojol Gagal Dibegal Gegara Motornya Tak Bisa Dinyalakan, Kaki Palsu Copot saat Melawan
Mendengar kisah pilu Amel dan Dias tersebut, akhirnya perekam memborong semua dagangan mereka.
Perekam memberikan dagangan Amel dan Dias secara percuma kepada warga dan anak-anak sekitar.
Amel dan Dias sendiri tinggal di Jawa Barat, namun perekam tak memberikan detail mengenai alamat rumah tempat mereka tinggal bersama sang nenek.
Kini video kisah pilu Amel dan Dias kakak beradik yatim piatu yang diusir tersebut viral dan mendapat perhatian netizen.
Tak sedikit netizen merasa iba dan simpati atas nasib yang dialami kakak beradik tersebut.
Sejumlah netizen berbondong-bondong mengaku ingin memberikan bantuan kepada dua anak yatim piatu tersebut.
Berikut beragam komentar netizen:
"Semangat adik2"
"Big luv buat adek2 syg"
"Masukin pondok atau panti aja ga sih min? Kasian ga ada yg ngurusin"
"Sini sama aku dek .. aku siap merawat kalian membiayai kalian sekolah sayang. Aku siap dek"
"Silahkan bisa tinggal di pesantren Saya. Insya Allah sy urus sampai kuliah. Mohon info lengkap"
"Sedih. ...TAPI DIMANA PEMERINTAH...DINAS SOSIAL? Negara NKRI kaya tapi rakyatnya banyak yg susah"
"Daerah mana ini min? Masih Jawa barat gak? Aku ada rumah nganggur 1 . Kalau mau pake aja sama adeknya…" tulis beragam komentar netizen.
Sebelumnya, kisah RA kakak beradik yatim piatu kerap ingin akhiri hidup gegara dibully di sekolah, juga viral di media sosial.
RA yang duduk di bangku kelas 5 SD dan adiknya yang duduk di bangku kelas 2 SD merupakan anak yatim piatu.
Namun RA mengaku ingin akhiri hidup karena sering dibully teman-temannya di sekolah.
Diketahui, RA dan adiknya tinggal bersama saudara mereka yang karib disapa Uwa selepas kepergian orang tuanya ke hadapan Sang Pencipta.
Sayangnya, kehidupan ekonomi Uwa juga jauh dari kata cukup.
Untuk kehidupan keluarganya, Uwa hanya mengandalkan penghasilan sebagai pedagang cimol dan seblak.
Selain RA dan adiknya, Uwa juga memiliki anak yang masih kecil.
Sehingga ekonomi memaksa R dan adiknya sekolah dengan pakaian seadanya.
Jangankan untuk membeli seragam, untuk membeli pensil dan peralatan tulis lainnya pun susah.
Sehingga RA kerap kali meminjam pensil ke temannya.
Namun di sinilah titik awal RA menjadi korban bully.
"Tapi kondisi keluarga uwa yg mengurus sekarang memang tak punya apa apa.
Bahkan sekedar perlengkapan sekolah pun tidak selengkap yg lain bahkan bekas, sesekali meminjam pensil, bukan pensil yg ia dapat, tapi ejekan
"ga mau minjemin , jijik dll"," tulis akun Instagram @lia_ismi_farissa pada Selasa (29/10/2024).
Kondisi ini membuat luka di hati RA.
Ia berulang kali bercerita ke Uwa ingin mengakhiri hidupnya karena tak kuat.
Pernah suatu ketika, RA ditemukan sedang berada di tengah jalan untuk mengkahiri hidup.
Namun seseorang melihat dan menyelamatkan RA.
Hingga akhirnya kisah mereka sampai ke Yayasan Panda Garut yang siap membantu.
"Teman teman baik, kami ingin mengajak r*** dan r*** untuk bermain, berharap r*** bisa sedikit bahkan mau bercerita banyak, tadi r*** bilang sebetulnya r*** pengen sekolah," ucapnya.
Kini, pihaknya tengah mencari orang tua asuh untuk RA dan adiknya.
Sehingga mereka bisa memberikan santunan rutin setiap bulan agar kebutuhan keduanya terpenuhi.
"Setelah itu kami juga ingin melengkapi jualan uwa r***, yg berjualan seblak seadanya, semoga kita bisa memberi modal dan mendampingi usaha nya agar bisa lebih baik. Dan juga kami mencari orang tua asuh yg mau memberikan santunan setiap bulannya untuk kebutuhan sekolah mereka," bebernya.
Selain itu, tekanan mental yang dihadapi RA juga akan diobati, sehingga ia bisa menjadi anak yang lebih semangat.

Kini kisah pilu dialami kakak beradik yatim piatu di Garut tersebut viral dan menuai sorotan dari netizen.
Tak sedikit netizen yang prihatin atas nasib pilu yang menimpa kedua anak yatim piatu tersebut.
Sejumlah netizen ramai ingin mengulurkan tangan untuk memberikan bantuan.
Mulai dari sumbangan peralatan sekolah, hingga pakaian layak untuk RA dan adiknya.
Ada juga netizen yang memberikan pendidikan gratis hingga SMA untuk keduanya.
Netizen juga menyemangati RA dan adiknya agar tetap semangat menjalani hidup.
Sebagian netizen menyarankan agar RA segera ditangani dan dibawa ke psikolog.
"Dek raka harus baca komen ini ya. Kamu harus tetap hidup ya karna kamu berharga dimata Tuhan de. Bukan kebetulan kamu dipertemukn sama mbak ini, ini bukti kalau Tuhan sayang sm raka riki. Pertolongan Tuhan ga pernah terlambat de bahkan air matamu Tuhan perhitungkan setiap hari hasilnya Tuhan gantikan air matamu itu dengan apa yg kamu tidak sangka. Mbak nya trimakasih ya sudah memiliki hati yg seperti ini"
"Assalamualaikum admin, bisa agendakan untuk bisa bertemu dengan keluarga besar adek nya, ibu saya ingin memberikan sedikit untuk kelangsungan sekolahnya sampai lulus SMA mohon di konfirmasi ya kak trimakasih"
"Yaa allah kalo udah ada keinginan untuk itu sebaiknya dibawa jga ke medis yaa bu biar mental anaknya ga semakin down, coba laporan juga ke faskes terdekat, sehat2 yaa nak yaa allah"
"Tetep kuat ya aa.. Aa dan adek2 nya kelas brp? Sy pedagan ATK.. mau kirim bbrp buku dan perlengkapan sekolah boleh gak? Klo boleh minta alamatnya kirim kmn."
"Harus dikawal terus mungkin mentalnya sudah kena," tulis beragam komentar netizen.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Uang Rp25,5 Juta Melayang, Andree Kesal Vespanya Tak Kunjung Datang: Saya Merasa Bodoh |
![]() |
---|
Klarifikasi BI soal Viral Uang Pecahan Rp80.000 Disebut Bakal Diluncurkan saat HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Undangan Rapat DPRD ke Luar Kota Ramai Tuai Kritik, Wakil Ketua Ngaku Tak Sadar Tanda Tangan |
![]() |
---|
Roy Suryo Doakan Polda Metro Jaya yang Simpan Ijazah Jokowi Tidak Kebakaran: Nanti Hilang |
![]() |
---|
Daftar 4 Merek Beras Premium Oplosan Temuan Satgas Polri, 3 Petinggi Pabrik Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.