Driver Ojol Gagal Dibegal Gegara Motornya Tak Bisa Dinyalakan, Kaki Palsu Copot saat Melawan

TRIBUNJATIM.COM - Driver ojol disabilitas Bastian (60) yang menjadi korban begal di Lampung bersyukur nyawanya selamat.

Selain itu sepeda motornya juga gagal dibawa kabur oleh begal karena tak bisa dinyalakan saat akan digondol.

Kendati begitu, Bastian sempat dikalungi pisau di lehernya dan kaki palsunya lepas.

Baca juga: Pencarian Balita Hanyut di Selokan Terkendala Eceng Gondok, Orang Tua Asuh Gelisah: Sampai Subuh

Diberitakan, lansia tersebut diserang oleh penumpangnya sendiri.

Tepatnya saat mengantarkan pelaku ke kawasan Sukarame II, Teluk Betung Timur, Bandar Lampung, Lampung. 

Bastian yang telah menggunakan kaki palsu selama empat tahun, tidak menyangka bahwa pemuda dengan tampang 'anak baik-baik' tersebut tega mengalungkan pisau ke lehernya.

"Sampai di jalan sepi itu, dia tiba-tiba mengalungkan pisau ke leher," kata Bastian saat ditemui di rumahnya, Selasa (24/12/2024) siang.

"Untung leher jaketnya tinggi, jadi enggak kena langsung ke kulit," imbuhnya.

Kenangan mencekam tersebut masih membekas di benaknya.

Sambil memeragakan, Bastian mengisahkan bagaimana dirinya sempat bergumul dengan pemuda bertubuh besar tersebut hingga terjatuh ke selokan.

"Kaki ini copot karena ketindihan pelaku, baru saya teriak minta tolong," beber Bastian.

Dalam situasi yang sulit itu, Bastian tidak bisa melanjutkan perlawanan setelah kaki palsunya terlepas, dan hanya terbaring pasrah dengan pakaian penuh kotoran lumpur.

Namun ia bersyukur bahwa motor miliknya tidak dapat dinyalakan oleh pelaku.

"Alhamdulillah-nya, pas motor mau dibawa enggak bisa nyala, rusak membawa berkah," kata dia.

Bastian hidup sederhana bersama istri tercinta di rumahnya di Desa Haduyang, Kecamatan Natar, perbatasan Lampung Selatan dan Bandar Lampung.