Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Bisa Beli Jet Pribadi, Harvey Moeis & Sandra Dewi Terdaftar di BPJS PBI, Diperuntukkan Orang Miskin

Kepala Humas BPJS membenarkan Harvey Moeis dan Sandra Dewi terdaftar di BPJS PBI yang seharusnya diberikan untuk orang miskin.

Editor: Olga Mardianita
Istimewa
Pihak BPJS Kesehatan membenarkan bahwa Harvey Moeis dan Sandra Dewi terdaftar sebagai peserta BPJS PBI yang diperuntukkan bagi orang miskin. 

TRIBUNJATIM.COM - Setelah menerima vonis imbas korupsi timah, Harvey Moeis dan istri, Sandra Dewi, menjadi perhatian publik.

Pasalnya, keduanya diketahui terdaftar sebagai peserta BPJS PBI sejak 2018.

Hal ini mengejutkan lantaran bantuan pemerintah itu diperuntukkan orang miskin.

Sementara Harvey Moeis dan Sandra Dewi bukan termasuk golongan tersebut lantaran memiliki barang mewah, salah satunya jet pribadi.

Pihak BPJS pun buka suara usai hal ini viral.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: SELEB TERPOPULER: Sandra Dewi Hapus Foto dan Unfollow IG Harvey Moeis - Aurel Kadung Transfer Fico

Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah, membenarkan hal itu.

Pihaknya menyebut Harvey dan istrinya terdaftar sebagai peserta penerima bantuan iuran (PBI) APBD.

Rizzky Anugerah menyebut Harvey Moeis bisa terdaftar sebagai peserta PBI karena didaftarkan oleh pemerintah daerah Jakarta.

Sehingga, uang iuran BPJS Kesehatan Harvey Moeis dan istrinya ditanggung dengan APBD Jakarta.

"Hasil pengecekan data, nama yang bersangkutan (Harvey Moeis) masuk ke dalam segmen PBPU (Peserta Bukan Penerima Upah) Pemda (nomenklatur lama PBI APBD) Pemprov DKI Jakarta," kata Rizzky, Minggu (29/12/2024), dikutip dari kompas.tv.

Akan tetapi, Rizzky enggan menyampaikan sejak kapan Harvey dan Sandra Dewi terdaftar sebagai peserta PBI APBD.

Pihak BPJS Kesehatan juga tidak menjelaskan apakah Harvey sempat memanfaatkan kepesertaan BPJS.

Baca juga: Harvey Moeis Hanya Divonis 6,5 Tahun Penjara, Ini Sosok Hakim Eko Aryanto, Intip Harta Kekayaannya

Rizzky menjelaskan, kepesertaan PBI APBD yang diimliki Harvey Moeis berbeda dengan PBI Jaminan Kesehatan (JK) yang dibuat untuk masyarakat miskin.

Menurutnya, tidak harus miskin untuk terdaftar sebagai peserta PBI APBD.

Peserta PBI APBD disebutnya didaftarkan oleh pemerintah daerah dan ditanggung APBD. 

Sedangkan kepesertaan PBI JK hanya diberikan kepada masyarakat miskin sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial dan iurannya ditanggung APBN.

"Pada segmen ini (PBI APBD), persyaratannya tidak harus fakir miskin maupun orang yang tidak mampu, melainkan seluruh penduduk pada suatu daerah yang belum terdaftar sebagai peserta Program JKN dan bersedia diberikan hak kelas 3," kata Rizzky dikutip Kompas.com.

"Adapun nama-nama yang termasuk dalam segmen PBPU Pemda ini, sepenuhnya ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat."

Di sisi lain, kepastian mengenai terdaftarnya Harvey dan Sandra Dewi sebagai peserta BPJS PBI juga  disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Jakarta Ani Ruspitawati pada Kompas.com, Minggu (29/12/2024).

"Harvey Moeis dan Sandra Dewi keduanya terdaftar sejak 1 Maret 2018. Namun, sejak 2020, Pemprov DKI Jakarta berproses menata ulang data penerima PBI APBD agar lebih tepat sasaran," ujar Ani, dikutip via kompas.tv.

Ia menyebut, keduanya terdaftar untuk segmen Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui PBI APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah).

Ani menjelakan, berdasarkan Pergub Nomor 46 tahun 2021 tentang penyelenggaraan jaminan kesehatan, ada tiga kriteria yang harus dipenuhi sebagai PBI BPJS Kesehatan.

"(Kriteria pertama) penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus memenuhi kriteria, pertama, memiliki nomor induk kependudukan dan kartu keluarga Provinsi DKI Jakarta,” ungkapnya.

“(Kriteria kedua) terdaftar dalam DTKS Daerah dan/atau warga binaan sosial, warga binaan pemasyarakatan, atau orang terlantar," katanya.

Kriteria ketiga, kata dia, adalah bersedia untuk dirawat di kelas 3 yang pada saat itu selanjutnya dapat didaftarkan perangkat daerah setempat dalam hal ini lurah atau camat.

Ia menambahkan, saat ini Dinkes Jakarta terus berproses menata ulang data penerima PBI APBD agar lebih tepat sasaran selama empat tahun terakhir.

"Kami akan berkoordinasi juga dengan BPJS Kesehatan terkait revisi Pergub, sehingga perlindungan kesehatan bagi setiap warga bisa terpenuhi tetapi tetap sasaran," ucapnya.

Harvey Moeis sendiri telah divonis bersalah oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam kasus korupsi PT Timah.Harvey divonis 6,5 tahun penjara oleh hakim dalam sidang pada Senin (23/12).

Selain pidana penjara, Harvey Moeis juga dijatuhi pidana denda sebesar Rp1 miliar subsider 6 bulan penjara, serta pidana tambahan berupa pembayaran uang pengganti sebesar Rp210 miliar subsider 2 tahun penjara.

Putusan hakim tersebut lebih rendah dari tuntutan jaksa, yakni kurungan 12 tahun penjara, denda Rp1 miliar subsider 1 tahun penjara, dan uang pengganti Rp210 miliar subsider 6 tahun penjara.

Baca juga: Fakta di Balik Viralnya Alamat Eko Aryanto Hakim yang Beri Vonis Harvey Moeis Berada di Malang

Harta kekayaan Harvey Moeis

Dihimpun TribunTrends.com dari berbagai sumber, inilah daftar harta kekayaan Harvey Moeis:

1. Pengusaha Batubara dan Pemilik Saham

Harvey Moesis dikenal sebagai salah satu pengusaha sukses di bidang pertambangan batubara.

Menurut data dari Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI-ICMA), Harvey menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT Multi Harapan Utama.

Selain itu, ia juga memiliki sebagian saham di PT ABM Investama Tbk senilai 185,6 juta US dollar atau sekitar Rp2 triliun.

Saham tersebut merupakan 18,17 persen dari keseluruhan kontrak perusahaan tersebut.

Tidak hanya itu, Harvey juga memiliki saham di beberapa perusahaan batubara lainnya seperti PT Refined Bangka Tin, CV Venus Inti Perkasa, PT Tinindo Inter Nusa, PT Sariwiguna Bina Sentosa, dan PT Stanindo Inti Perkasa.

Baca juga: Pantas Sandra Dewi Hidup Kelewat Hemat, Sudah Firasat soal Harta Harvey Moeis? Kini Pilih Tutup Diri

2. Jet Pribadi

Kekayaan Harvey Moeis juga terlihat dari kehidupan mewahnya.

Ia pernah membeli sebuah pesawat jet pribadi yang dihadiahkan untuk putranya, Raphael Moeis.

Meskipun memiliki jet pribadi, Harvey jarang terlihat memamerkan kekayaannya tersebut.

Menurut laporan dari bankrate, harga sebuah jet pribadi berkisar antara USD2 juta (sekitar Rp31 miliar) hingga USD660 juta (sekitar Rp10 triliun).

Sandra Dewi dan Harvey Moeis
Sandra Dewi dan Harvey Moeis (instagram.com/sandradewi88/)

Baca juga: Adu Gaya Sandra Dewi-Harvey Moeis dan Maia Estianty-Irwan Mussry di Kondangan, Pancarkan Aura Mahal

3. Duta Ferrari Roma

Harvey Moeis juga memiliki peran sebagai duta produk dari Ferrari Roma.

Bersama putranya, Raphael Moeis, keduanya menjadi duta yang menggambarkan gaya hidup mewah dengan mengendarai mobil sport Ferrari Roma.

Video iklan mereka sebagai Brand Ambassador juga sempat dibagikan oleh selebriti ternama Sandra Dewi di akun Instagramnya.

Pemilihan Harvey Moeis sebagai duta Ferrari Roma menunjukkan pengakuan terhadap peran ayah modern yang berperan aktif dalam mendidik anak sebelum berangkat bekerja.

Bahkan, Harvey dan Raphael Moeis berbagi panggung dengan selebriti internasional seperti Adam Levine dan Behati Prinsloo yang menjadi Brand Ambassador untuk Amerika Serikat serta Jung Hae In yang menjabat sebagai Brand Ambassador untuk wilayah Korea Selatan.

Baca juga: Harvey Moeis Kaya Raya, Sandra Dewi Malah Beri Anak Makanan Murah ini Tiap Hari, Banggakan Hasilnya

4. Rumah Tak Pernah Mati Lampu

Sandra Dewi dan sang suami, Harvey Moeis.
Sandra Dewi dan sang suami, Harvey Moeis. (Instagram/@sandradewi88)

Kekayaan Harvey Moeis tersebut membuat kehidupan Sandra Dewi yang mewah menjadi sorotan.

Pada 2020 lalu, Jakarta sempat melakukan pemadaman listrik masal.

Banyak publik figure yang lantas menyewa hotel untuk menginap.

Namun rumah Sandra Dewi tak padam.

"Eh waktu Jakarta mati lampu aja, kita semua pada titipin ASI ke rumah dia. 

Nggak usah ditanya deh Sandra Dewi rumahnya pernah mati apa nggak.

Waktu itu se-Jakarta pernah mati, rumahnya dia doang yang nggak mati. Nggak ngerti lagi deh," kata Fitrop saat Live Instagram bersama Sandra Dewi.

Mendengar itu, Sandra Dewi hanya tertawa.

Usut punya usut, Suami Sandra Dewi sendiri adalah pengusaha batubara.

Bahkan beredar rumor tambang batu bara di Bangka Belitung sebagian besar adalah milik Harvey Moeis.

Ia disebut-sebut menguasai tambang batu bara di Bangka Belitung.

Salah satu perusahaan yang dijalankan Harvey Moeis adalah PT Multi Harapan Utama.

Di perusahaan batubara tersebut, Harvey Moeis menjabat sebagai Presiden Komisaris.

Menurut kabar yang beredar, Harvey Moeis juga disebut-sebut memiliki saham di 5 perusahaan batubara lainnya, yakni PT Refined Bangka Tin, CV Venus Inti Perkasa, PT Tinindo Inter Nusa, PT Sariwiguna Bina Sentosa dan PT Stanindo Inti Perkasa .

Tak heran jika saat kelahiran anak pertamanya, Harvey Moeis membelikan jet pribadi.

Meski hidup bergelimang harta, Sandra Dewi ogah untuk memamerkan kekayaannya.

Ia menyebut di atas langit masih ada langit.

----- 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved