Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

TikToker Disabilitas Tewas setelah Ditantang Tenggak Miras, 2 Influencer Kini Ditangkap Polisi

Korban yang merupakan penyandang disabilitas ini tewas setelah ditantang atau challenge menenggak minuman keras. 

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TikTok
TikToker disabilitas tewas usai ditantang tenggak miras 

Namun saking banyaknya konten kreator lain yang memberinya tantangan, Bank Leicester seakan-akan diekploitasi demi followers.

Sejumlah media asing pun menyebut bahwa Bank Leicester termasuk korban bully dalam kasus ini.

Insiden ini sendiri terjadi di malam Natal 2024 sekitar pukul 11 ​​malam, selama pesta di Toko Pertanian Om Sin di Provinsi Chanthaburi.

Dalam perkembangannya, polisi telah menangkap beberapa orang yang terkait dengan kematian Bank Leicester alias Thanakarn Kanthee ini.

Polisi telah menahan sedikitnya dua tersangka utama.

Baca juga: Sosok Donatur Pemberi Pengungsi Rohingya Uang Bulanan Rutin, sampai Bisa Beli Sepeda Motor

Yang pertama, Ekkachat 'M' Meeprom (35), ditangkap karena diduga mendorong Bank Leicester untuk minum dua botol brandy 350 ml dengan imbalan 10.000 baht (Rp4,7 juta) per botol.

Tersangka kedua adalah Theerawat 'Bird' Srirong (36), yang diduga membawa Bank Leicester ke pesta yang fatal tersebut. 

Bird dituduh secara rutin mengeksploitasi Bank Leicester yang memiliki lebih dari 100.000 pengikut TikTok, untuk konten media sosial. 

Ia menghadapi dakwaan terkait pengunggahan konten yang tidak pantas dan potensi pelanggaran perdagangan manusia.

Selama upacara pemakaman Bank Leicester di Kuil Wat Yu Dee Satthatham di Bangkok, beberapa kreator konten yang sebelumnya mengeksploitasi Bank Leicester datang untuk meminta maaf kepada neneknya yang berusia 80 tahun. 

Di antara mereka adalah Thanapol 'Boat Own-wai' (40), yang meminta maaf atas video viral di mana ia muntah di kepala Bank Leicester.

Lalu ada Alongkorn 'Meng' (41) yang mengaku membayar Bank Leicester 2.000 baht (sekitar Rp900 ribu) untuk mengkonsumsi gel pelumas.

Menteri Pembangunan Sosial Varawut Silpa-archa menanggapi tragedi tersebut.

Dia menyerukan untuk menghentikan eksploitasi individu penyandang disabilitas demi konten media sosial. 

"Meskipun pembuatan konten telah menjadi sumber pendapatan yang signifikan, saya mengimbau masyarakat untuk tidak mengambil untung dari disabilitas orang lain," ungkapnya.

Pemakaman Bank Lester
Pemakaman Bank Lester (Khaosod English)
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved