Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Geruduk Rumah Kepsek, Orang Tua Murid Kecewa 3 Tahun Tak Dapat Uang KIP Rp450 Ribu per Bulan

Ibu-ibu tersebut diketahui menyatroni rumah kepsek untuk meminta kejelasan mengenai uang KIP.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram
Video ibu-ibu menggerebek rumah kepsek di wilayah Parungpanjang, Kabupaten Bogor 

Baik itu dari pihak sekolah maupun orang tua murid, apalagi untuk sekadar tempat makan.

Sontak saja, unggahan inipun menuai komentar dari netizen.

"anak gue udh dsruh beli ompreng dr kapan tau, tapi makan gratis'y smpe skrg blm terlaksana," tulis akun @Cu***.

"sebenernya dari presiden arahannya udah bener. tinggal yg melaksanakan amanah apa tidaknya," tulis akun @ra******.

"kalian tau gaa sih, program makan gratis tuh emang bner, tapi stelah sampe ke sekolah, udah beda cerita lagi," tulis akun @Ra******.

Kepala sekolah wajibkan wali murid beli kotak nasi harga Rp60 ribu, admin Gerindra langsung bereaksi
Kepala sekolah wajibkan wali murid beli kotak nasi harga Rp60 ribu, admin Gerindra langsung bereaksi (TikTok)

Badan Gizi Nasional (BGN) RI buka suara terkait viralnya video dugaan pungli tempat makan bergizi gratis tersebut.

Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat BGN RI, Lalu Muhammad Iwan Mahardan, memastikan bahwa program ini sepenuhnya gratis. 

Dalam pernyataannya di Jakarta pada Selasa (24/12/2024), seperti dilaporkan Antara, ia menegaskan bahwa tidak ada unsur pungutan dalam program ini.

"Program makan bergizi yang diinisiasi pemerintah bertujuan memastikan seluruh anak Indonesia mendapatkan nutrisi yang mendukung tumbuh kembang mereka," kata Iwan. 

"Tidak ada kewajiban bagi orang tua untuk membayar biaya tambahan, termasuk membeli wadah makan," tegas dia. 

Ia juga menekankan bahwa program ini dirancang dengan prinsip pemerataan dan aksesibilitas.

Sehingga seluruh siswa dapat merasakan manfaatnya tanpa terkendala beban finansial.

"Kami memahami kekhawatiran masyarakat. Melalui klarifikasi ini, kami ingin menegaskan bahwa tujuan program ini adalah untuk meringankan beban orang tua, bukan sebaliknya," ujarnya. 

Program makan bergizi gratis merupakan salah satu kebijakan prioritas Presiden Prabowo Subianto sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia sejak usia dini. 

Selain itu, BGN mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika ada pihak-pihak yang mencoba menyalahgunakan program tersebut. 

"Kita harus menjaga integritas program ini bersama-sama."

"Ini demi masa depan anak-anak kita dan Indonesia yang lebih baik," pungkas Iwan.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved