Prediksi Warna Outfit 2025, Permainan Kontras dengan Gaya Colour Bloking Pada Gaya Busana

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kebanyakan orang memilih warna favorit dalam berpakaian, terutama warna gelap yang dinilai timeless.

Namun berbicara soal tren warna fesyen, seakan tak ada habisnya. Salah satunya colour blocking.

Gaya busana dengan menggabungkan dua hingga tiga warna dalam satu outfit ini diprediksi akan digandrungi para fesyen enthusiast pada tahun 2025.

“Akan ada warna pastel. Warna yang cerah lebih statement, lebih colour block,” sebut Desainer Surabaya Yunita Kosasih, Jumat (3/1/2024).

Member dari Indonesia Fashion Chamber ini menyebutkan colour block umumnya didominasi warna yang cerah.

Baca juga: Tren Busana yang Akan Mendominasi di 2025, Unisex dan Padupadan Motif, Diprediksi Digemari Anak Muda

Misalnya, hijau mint, ungu, busana atasan dan bawahan warna cerah senada seperti penggunaan warna fusia.

Yunita menyebut, pemilihan warna masih bergantung pada style pemakai. Meski cenderung penuh warna, ia menegaskan, warna pastel akan tetap ada.

Begitu pun dengan permainan warna sustainable. Meski konsep sustaibale fashion bukan sesuatu yang bersifat musiman, biasanya setiap periode waktu tertentu muncul tren berkelanjutan yang menarik sebagai ciri khas periode tersebut. 

“Pastel tetap ada. Dua warna bisa tapi itu kembali di sesuaikan si pemakai dan style nya. Ada yang suka warna cerah dicampur, ada juga yang warna cerah hanya untuk pay attention. Ada juga yang kepribadiannya feminim, cenderung pastel,” paparnya.

Sementara untuk desain, ia menyebut, akan lebih banyak pemakaian pada oversize dan kasual.

Baca juga: Ide Outfit Smart Casual yang Makin Digandrungi, Tampil Rapi Tetap Santai dan Kece

Pilihan ready to wear disebut juga akan digemari di tahun ini. Seperti outer, maupun gaya busana siap pakai lainnya.

Hal ini disebut mencerminkan gaya busana Gen Z yang memilih tampil simpel namun tetap stylish.

“Pilihan baju ready to wear akan lebih banyak. Contohnya, mungkin outer, dengan bahan berbeda. Lebih ringan. Apalagi genz minta semakin instan jadi cari yang lebih nyaman dipakai,” pungkasnya.