Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alda Trauma Ditinggal Satu Keluarga Tewas Ditabrak Pengemudi Calya, Kini Makan Minta Disuapi Nenek

Alda anak lain dari korban satu keluarga tewas ditabrak pengemudi Calya di Pekanbaru itu akhirnya trauma, kehilangan seluruh keluarganya sekaligus.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com
Sosok Alda anggota keluarga yang tersisa dari satu keluarga yang tewas ditabrak pengemudi Calya 

TRIBUNJATIM.COM - Satu keluarga meninggal dalam kecelakaan akibat ditabrak mobil Calya, anggota keluarga yang tersisa alami trauma.

Alda Fitria Anjani (14) kini tinggal sendiri setelah ayah, ibu, dan adiknya meninggal dunia akibat ditabrak mobil Calya di Jalan Hangtuah, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau.

Saat ini, Alda masih merasakan kesedihan mendalam dan trauma atas musibah yang menimpanya.

Hal ini diungkapkan kakeknya, Rafni Rifai (55), dalam wawancara dengan Kompas.com, seperti dikutip TribunJatim.com, Sabtu (4/1/2025).

"Kondisi Alda masih trauma dan sedih. Kalau makan, dia sudah mau makan. Kalau makan, disuapin sama neneknya," kata Rafni melalui sambungan telepon, Sabtu (4/1/2025).

Alda kini tinggal di rumah kakek dan neneknya, di mana sepupunya menjadi pelipur lara.

Sepupu dan keluarga lainnya berusaha menghibur untuk menghilangkan rasa sedih Alda.

"Sepupunya banyak yang menghibur. Ada 6 orang temannya di rumah," ujar Rafni.

Rafni menambahkan, dia bersama istri dan keluarga besar akan selalu mendampingi Alda dan berusaha memberikan yang terbaik untuk kelanjutan hidup siswi kelas 2 SMPN 23 Pekanbaru tersebut.

"Kami akan mendampinginya dan memberikan yang terbaik buat Alda," kata Rafni, yang juga ayah dari korban, Afrianti.

Baca juga: Resah Ribut Keluarga Tak Kunjung usai, Kerabat Tembok Akses Jalan Warga, Hasil Mediasi Terungkap

Peristiwa tragis ini terjadi pada Rabu (1/1/2025), sekitar pukul 06.30 WIB, di Jalan Hangtuah, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.

Kecelakaan lalu lintas menewaskan tiga orang dalam satu keluarga.

Ketiga korban ditabrak mobil Calya yang dikemudikan pria yang sedang mabuk narkoba dan alkohol.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa, mengungkapkan, ketiga korban merupakan pasangan suami istri dan seorang anak lelakinya.

Tangis Alda Siswi SMP Makamkan Orangtua dan Adik yang Ditabrak Pengemudi Calya Pulang Dugem: Hukum
Tangis Alda Siswi SMP Makamkan Orangtua dan Adik yang Ditabrak Pengemudi Calya Pulang Dugem: Hukum (KOMPAS.COM/IDON)

"Ketiga korban menunggangi sepeda motor, ditabrak mobil Calya F 1817 VI yang pengemudinya sedang di bawah pengaruh narkoba," kata Alvin, Rabu.

Korban bernama Anton Sujarwo (30) mengendarai sepeda motor matik, memboncengi istrinya, Afrianti (42), dan anaknya, Aditia Aprilio Anjani (10).

Anton mengalami luka berat di kepala, kaki kanan patah, dan leher patah.

Ia meninggal dunia dalam perawatan medis di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau.

Baca juga: Detik-detik Mobil Calya Terbakar di Tol Paspro, Muncul Percikan Api, Penumpang Keluar Tepat Waktu

Sedangkan istri dan anaknya meninggal dunia di lokasi kejadian karena luka berat.

Polisi telah mengamankan pengemudi mobil Calya, Antoni Romansyah (44), asal Palembang, yang diketahui dalam kondisi mabuk narkoba.

Selain Antoni, polisi juga mengamankan dua penumpang mobil, Lidia Rustiawati (25) asal Jawa Barat dan Deni (30) asal Palembang, yang turut berada di bawah pengaruh narkotika.

"Ketiganya kita amankan. Berdasarkan hasil pemeriksaan urine, ketiganya positif amphetamine dan methamphetamine. Mereka habis dugem," ungkap Alvin.

Antoni Romansyah telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 310 ayat 4 dan Pasal 312 UU 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas. Ancaman hukumannya adalah 12 tahun penjara.

Baca juga: Penyesalan Antoni Sopir Calya Mabuk yang Tabrak Satu Keluarga di Pekanbaru, 3 Orang Meninggal Dunia

Antoni kini mengungkap rasa penyesalannya.

Sopir mabuk yang tabrak satu keluarga hingga tewas di Pekanbaru menyesal.

Antoni Romansyah (44) merupakan tersangka dalam kasus kecelakaan yang terjadi di Jalan Hangtuah, Pekanbaru.

Antoni saat mengendarai mobil Calya di bawah pengaruh narkoba.

Sehingga menabrak pesepda motor yang merupakan satu keluarga.

Saat dihadirkan pada konferensi pers di Mapolresta Pekanbaru pada Kamis (2/1/2025), Antoni menyampaikan permintaan maaf.

Baca juga: Imbas Laka Maut Bus VS Truk, Ruas Tol Pandaan-Malang Kini Kembali Normal

Dalam konferensi pers tersebut, Antoni terlihat mengenakan baju tahanan berwarna oranye dan kedua tangannya diborgol.

Ia mengungkapkan penyesalannya atas insiden tragis yang terjadi.

"Kepada pihak keluarga, aku mohon maaf yang sebesar-besarnya. Untuk masyarakat Pekanbaru juga saya minta maaf," ucapnya.

Antoni mengaku telah menggunakan narkotika jenis sabu sebelum mengemudikan mobil dari Palembang menuju Pekanbaru.

"Saya menyesal," katanya.

Kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Rabu (1/1/2025) sekitar pukul 06.30 WIB di Jalan Hangtuah, Kecamatan Tenayan Raya, mengakibatkan tewasnya tiga orang dari satu keluarga.

Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa, ketiga korban merupakan pasangan suami istri dan seorang anak lelaki mereka.

"Ketiga korban menunggangi sepeda motor, ditabrak mobil Calya F 1817 VI yang mana pengemudinya sedang di bawah pengaruh narkoba," jelas Alvin saat diwawancarai.

Korban bernama Anton Sujarwo (30) ini mengalami luka berat di kepala, kaki kanan patah, dan leher patah, dan meninggal dunia saat dalam perawatan medis di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved