Berita Viral
Cara Andi Ibrahim Cs Agar Tak Ketahuan Rektor UIN dan Satpam, Cetak Uang Palsu Siang Hari di Perpus
Kini terungkap cara Andi Ibrahim mengelabui Rektor UIN Alauddin dan satpam. Uang palsu dicetak di siang hari ketika jadwal perkuliahan.
TRIBUNJATIM.COM - Andi Ibrahim cs mengelabui rektor UIN Alauddin dan satpam untuk melancarkan aksi cetak uang palsu.
Bahkan kecurangan tersebut dilakukan merek di jadwal kuliah.
Kini terungkap cara Andi Ibrahim mengelabui Rektor UIN Alauddin Prof Hamdan Juhannis dan satpam.
Uang palsu dicetak di siang hari ketika jadwal perkuliahan.
Andi Ibrahim memberi jadwal kerja kepada Syahruna, operator mesin pabrik uang palsu.
Malam dihindari mencetak uang palsu agar tidak ketahuan.
Andi Ibrahim memilih jadwal siang hari agar tidak diketahui Rektor UIN Alauddin Prof Hamdan Juhannis atau pun petugas keamanan kampus.
Di kampus, Andi Ibrahim menjabat Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar.
Ruang perpustakaan dijadikan sebagai tempat percetakan uang palsu.
Baca juga: Hasiati Ngamuk Dilabrak Pemilik Kios karena Belanja Pakai Uang Rp10 Ribu Palsu, Ternyata Beli Online
Hal itu dibongkar oleh Syahruna, seorang tersangka kasus pabrik uang palsu di UIN Alauddin Makassar.
"Dikasih peredam agar nggak kedengeran. Jendela semua ditutup," kata Syahruna, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Selasa (31/12/2024).
Syahruna menceritakan, ada 19 tahapan yang harus dilewati agar uang palsu siap untuk diedarkan.
Satu saja tahapan tidak lolos, maka uang palsu akan cacat dan terpaksa dibuang.
"Ada 19 tahapan, kalau ada salah satu tahapan rusak, maka gagal dan dibuang."
"Dari 19 tahapan itu harus lulus semua," urai Syahruna, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Selasa (31/12/2024).
TribunJatim.com
viral di media sosial
uang palsu
Tribun Jatim
UIN Alauddin
Makassar
TribunEvergreen
Andi Ibrahim
Prof Hamdan Juhannis
jatim.tribunnews.com
Sosok Lain yang Juga Dapat Amnesti Prabowo Selain Hasto, Alasan Pembebasan Terungkap |
![]() |
---|
Siasat Licik Tante Culik Keponakan yang Pulang Sekolah, Ibu Korban Dimintai Tebusan Rp 50 Juta |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Sindir Minimnya Pembangunan Sekolah Era Ridwan Kamil saat Dikritik Atalia |
![]() |
---|
Kadis Makan Gaji Petugas Kebersihan di Masa Efisiensi, Rp 665 Juta Dinikmati Sendiri |
![]() |
---|
Hesty Bingung Rekening Diblokir saat Renovasi Rumah, Ayah Pensiunan PNS 3 Kali Bolak Balik Urus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.