Persebaya Lakukan Evaluasi Maksimal Menatap Putaran Kedua, Munster Tunjukkan Video Individu Pemain

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster melakukan persiapan serius menatap putaran kedua Liga 1 2024/2025.

Selain mendatangkan pemain baru, pelatih asal Irlandia Utara itu terus melakukan upaya meningkatkan performa secara tim juga individu, berdasarkan evaluasi putaran pertama.

"Saya sudah melakukan evaluasi bersama tim pelatih, secara tim maupun individu pemain, berbicara tentang individu pemain selama putaran pertama, dan apa yang bisa ditingkatkan di putaran kedua," kata Paul Munster, Selasa (7/1/2025).

Ia menyebut, banyak hal positif yang ditunjukkan oleh pemain selama putaran pertama.

Paul Munster tidak terlalu kecewa meski Persebaya gagal mempertahankan puncak klasemen, dan harus tergusur ke peringkat dua di bawah Persib Bandung.

"Saya tahu pemain bekerja keras, tapi kami harus terus meningkat, kami siapkan program individu, (evaluasi) video individu, menunjukkan situasi pada pemain bagaimana dia bisa lebih baik di lapangan," terangnya.

Paul Munster yakin tim akan lebih kuat di putaran kedua dengan kedatangan sejumlah pemain baru.

Bajul Ijo sudah mengumumkan dua pemain asing baru, Dime Dimov dan Dejan Tumbas.

Kabarnya juga akan ada pemain lokal baru yang merapat.

"Saya tidak bisa menjawab berapa pemain yang akan datang selama jendela transfer ini, tapi saya butuh pemain baru lagi agar tim lebih kuat," kata Paul Munster.

Baca juga: Dejan Tumbas Berambisi Cetak Banyak Gol dan Bawa Persebaya Juara Liga 1 Musim Ini

Pemain tambahan dikatakan pelatih 42 tahun itu dibutuhkan sebagai antisipasi saat tim utama absen karena cedera atau sanksi.

Persebaya sempat kesulitan menghadapi situasi ini di putaran pertama, bahkan mengharuskan Paul Munster memainkan pemain tidak di posisi utamanya.

Tambahan pemain disebutnya juga akan memompa semangat pemain terus meningkat karena terdapat persaingan ketat di tim.

"Terkadang tidak bagus jika pemain yang sedang dalam performa terbaiknya tahu bahwa ia akan bermain. Kita butuh kompetisi," pungkas Paul Munster.