Sapi Mati di Bondowoso
Viral Banyak Sapi Mati di Media Sosial, ini Klarifikasi Disnakkan Bondowoso: BEF Berbeda dengan PMK
Peternak di Bondowoso heboh dengan viralnya unggahan di media sosial yang menyebut banyak sapi mati di Kecamatan Pujer.
"Ini menyebabkan sapi ambruk secara tiba-tiba karena heat stress. Karena infeksi virus BEF," terangnya.
Dia mengatakan dari beberapa gejala yang muncul di Kecamatan Pujer pihaknya melihat sedikit sekali tanda-tanda dengan klinis PMK. Karena, pihaknya meyakini hampir di seluruh desa di Kecamatan Pujer sudah tervaksin minimal 2,3 hingga 4 kali.
"Itu sudah merata di seluruh desa. Maka kejadian kematian mendadak seperti yang tersebar di Medsos belum tentu disebabkan PMK," urainya.
Ia pun meminta peternak di Kecamatan Pujer untuk segera melaporkan jika sapinya mengalami gejala klinis seperti tidak mau makan dan minum, terasa panas, loyo, dan lemas.
"Segera laporkan. Karena untuk menentukan diagnosa sebuah penyakit petugas kesehatan hewan harus melakukan pemeriksaan klinis terlebih dahulu," pungkasnya.
sapi mati
Dinas Peternakan dan Perikanan Bondowoso
Peternak di Bondowoso
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)
Bovine Ephemeral Fever (BEF)
Disnakkan Bondowoso
viral di media sosial
Bondowoso
TribunJatim.com
Emil Dardak Didorong Maju Jadi Calon Gubernur Jatim, Demokrat Bakal Siapkan Strategi |
![]() |
---|
Tangis Warga Iringi Kepulangan Mahasiswa KKN yang Ditarik Kampus usai Diteror Maling |
![]() |
---|
Keluarga Pasien Paksa Dokter Buka Masker, Aniaya Korban sambil Pegang Leher |
![]() |
---|
Akhir Nasib Maling Motor sudah 20 Kali Beraksi, Rutin Jual Barang Curian ke Madura |
![]() |
---|
Agrinas Jaladri Gandeng Unpad Perkuat SDM Perikanan, Kharisma: Kami Tetap Bekerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.