Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Viral Oknum Polisi Buka Sayembara Tembak Warga, Ternyata Cuma Konten, Pembuat Ngaku Suka Tantangan

Media sosial dihebohkan dengan oknum polisi buka sayembara tembak warga. Konten tersebut sempat membuat warganet geram.

Twitter via Tribun Bengkulu
Oknum polisi viral buka sayembara tembak warga ternyata cuma konten semata. 

Menurut Artanto, kasus ini dibagi menjadi dua bagian yakni kasus pidana dan etik.

Soal dugaan pelanggaran etik akan diselesaikan melalui sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) yang akan dilaksanakan pekan ini. 

"Sidang akan digelar minggu ini, terkait ancaman hukuman (pemecatan) nanti lihat hasil persidangan," bebernya.

Baca juga: Ikut Sunatan Massal, Kencing Bocah 6 Tahun Malah Bercabang Jadi 5, Ibu Lapor Polisi: Sakit Pak

Sebaliknya soal kasus pidana berupa kasus penipuan, WR sudah ditahan di ruang tahanan Polres Pemalang.

Artanto memastikan kasus pidana tersebut terus berjalan.

"Kasusnya pidananya sudah diproses penyidik," kata Artanto.

Dia mengungkapkan, kasus itu menjadi perhatian Kapolda Jawa Tengah yang menekankan bahwa proses rekrutmen anggota Polri tidak ada praktik percaloan.

"Penerimaan anggota polri tidak ada calo-caloan, harus murni tes," tuturnya.

Sebelumnya, kasus itu sempat dilakukan mediasi dari tahun 2020-2023, tetapi proses tersebut berjalan buntu.

Briptu WR tidak mampu mengembalikan uang yang ditilepnya. 

Sejurus dengan hal itu, janji dia meloloskan dua anak korban ternyata tidak ditepati.

Korban S (54) akhirnya melaporkan kasus itu ke polisi pada September 2024 selepas alami kerugian sebesar Rp900 juta. 

Korban yang  hanya seorang pengrajin gerabah memiliki uang sebesar itu selepas menjual sawah.

Seperti diberitakan TribunJatim.com sebelumnya, tukang gerabah atau perajin gerabah bernama Suratmo menangis mengingat dirinya menjual sawahnya demi anak bisa masuk ke sekolah bintara.

Suratmo (57), seorang perajin gerabah asal RT 04 RW 08 Kelurahan Pelutan, Kecamatan Pemalang, Jawa Tengah, merasa hancur setelah kedua putranya gagal dalam pendaftaran Bintara kepolisian.

Baca juga: Sosok 2 Polisi yang Diduga Tolak Bantu Bos Rental Korban Penembakan, Disebut Salah Menyampaikan Info

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved