BOLA TERPOPULER: 3 Pemain Asing Persebaya dari Balkan - Arema Indonesia Jadi ArekMalang Indonesia

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita Bola Lokal terangkum dalam berita bola terpopuler Kamis, 9 Januari 2025.

Berita bola terpopuler Persebaya menggunakan kuota maksimal 8 pemain asing putaran kedua Liga 1 2024/2025 ini pasca kedatangan Dime Dimov dan Dejan Tumbas.

Ada juga Persatuan Sepakbola Ponorogo (Persepon) memastikan lolos ke putaran 2 Liga 4 Jatim.

Selanjutnya Arema Indonesia kembali berganti nama agar bisa berlaga di kompetisi Liga 4 Jatim 2024/2025.

Berikut selengkapnya berita bola terpopuler, rangkuman TribunJatim.com.

1. 3 Pemain Asing Persebaya Kompak Berasal dari Balkan, Rekomendasi dari Paul Munster?

Persebaya menggunakan kuota maksimal 8 pemain asing putaran kedua Liga 1 2024/2025 ini pasca kedatangan Dime Dimov dan Dejan Tumbas.

Menariknya, tiga diantara 8 pemain tersebut sama-sama berasal dari Balkan.

Balkan merupakan wilayah geografis yang diakui secara internasional. Nama Balkan berasal dari bahasa Turki yang berarti "gunung". 

Nama ini diambil dari Pegunungan Balkan yang membentang dari tengah Bulgaria hingga ke timur Serbia. 

Tiga pemain Persebaya yang berasal dari Balkan, Slavko Damjanovic (Montenegro), Dime Dimov (Makedonia Utara) dan Dejan Tumbas (Serbia).

Baca juga: Adaptasi Striker Persebaya Dejan Tumbas Bisa Lebih Cepat Berkat Slavko, Cuaca Tak Jadi Soal

Baca juga: Persebaya Dapat Angin Segar Jelang Hadapi PSS Sleman, Rivera Dan Toni Mulai Membaik

"Tidak ada preferensi khusus. Mereka punya latar belakang bermain di Asia. Jadi ini penting bagi saya juga, ditambah lagi kualitas pemainnya," kata Paul Munster.

"Mereka berasal dari daerah itu (Balkan), tetapi mereka semua pernah bermain di negara yang berbeda, Anda tahu, Slavko sebelumnya pernah bermain di India," tambahnya.

Pertimbangan pernah bermain di Asia ini malah sebaliknya menjadi salah satu alasan transfer pemain, terutama di putaran kedua.

Seperti saat mendatangkan Dejan Tumbas, striker asal Serbia yang kali terakhir memperkuat FK Khujand, tim yang berkompetisi di kasta tertinggi Tajikistan.

Harapannya, dengan waktu persiapan yang tidak lama, bisa cepat menyatu dengan tim.