Berita Sidoarjo
Asa Ratusan Petugas Satpol PP Sidoarjo Berharap Diangkat Jadi PNS, ini Langkah Pemkab dan DPRD
Ratusan pegawai yang bertugas di Satpol PP Sidoarjo ternyata berstatus non-ASN. Padahal mereka sudah bertugas tahun-tahunan
Penulis: M Taufik | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Ratusan pegawai yang bertugas di Satpol PP Sidoarjo ternyata berstatus non-ASN. Padahal mereka sudah bertugas tahun-tahunan, bahkan ada yang sampai belasan tahun.
Terhitung ada sebanyak 241 petugas Satpol PP Sidoarjo yang masih berstatus pegawai non-ASN. Mereka berharap ada pengangkatan atau mendapat prioritas untuk masuk dalam seleksi PPPK.
Hal itu terungkap saat mereka bertemu dengan Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Warih Andono dan Kepala Bidang Pengadaan dan Pemberhentian Badan Kepegawaian (BKD) Sidoarjo Farida Puspitasari, Jumat (10/1/2025).
“Saya sudah 12 tahun di sini (menjadi petugas Satpol PP) tapi belum ada kepastian status. Tentu saya sangat berharap bisa ada pengangkatan,” kata M Budi, petugas Satpol PP Sidoarjo.
Baca juga: Khofifah Kunjungi Sentra Produksi Tas Kulit Sidoarjo, Dorong Pemenuhan Bahan Baku dan Update Model
Hal serupa disampaikan beberapa petugas lainnya. Termasuk Alfian dan beberapa rekannya yang sudah bertahun-tahun mengabdi tapi masih berstatus non-ASN).
Mereka mengaku sudah sempat mengikuti seleksi PPPK di BKN, tapi mereka hanya mendapat hasil R3, artinya Peserta Non Aparatur Sipil Negara (Non-ASN) yang terdata.
Budi, Alfian, dan para petugas itupun sangat berharap kepada pimpinan daerah untuk memberikan perhatian terhadap petugas Satpol PP yang sudah belasan tahun mengabdi dan bekerja siang malam.
“Kami berharap ada perhatian dari pimpinan daerah. Kami yang setiap hari bekerja di lapangan, dari pagi sampai sore, lembur, kadang jam kerja sampai malam juga, tolong nasib kami diperhatikan,” harap mereka.
Jumlah total pegawai non ASN di lingkungan Pemkab Sidoarjo sekarang ini ada sekira 7.000 orang. Itu termasuk para petugas Satpol PP.
Baca juga: Mendag Bersama Menko Pangan Tinjau Pasar di Sidoarjo, Pastikan Harga Bapok Stabil
Kepala Bidang Pengadaan dan Pemberhentian Badan Kepegawaian (BKD) Sidoarjo menjelaskan, kuota PPPK di tahun 2024 sebanyak 1.165 formasi. Rinciannya terdiri dari 400 tenaga kesehatan, 400 guru dan 365 tenaga teknis.
Pendaftar PPPK Sidoarjo, untuk tes tahap II ada sekira 3.450-an orang dan sudah ditutup pada 7 Januari lalu. Mereka yang tidak bisa mendaftar tahap I boleh mendaftar tahap II.
“Mereka yang tidak lulus PPPK atau belum bisa ikut tes tetap akan dikontrak seperti sebelumnya,” kata Farida.
Tapi untuk tahun 2025, disebutnya bahwa sejauh ini belum ada informasi terkait kuota PPPK.
Sementara Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Warih Andono berharap ada tambahan kuota untuk non-ASN Pemkab Sidoarjo.
HGB 656 Hektar di Laut Sidoarjo, Pejabat Sidoarjo Naik Perahu Sidak ke Lokasi |
![]() |
---|
Pengakuan Plt Bupati Subandi Soal HGB di Atas Laut di Sidoarjo: Sudah Lama dan Habis Masa Berlakunya |
![]() |
---|
Proyek Normalisasi Sungai di Sidoarjo Kerap Terkendala Bangunan Liar, ini Langkah Pemkab dan BBWS |
![]() |
---|
PMK Merebak di Sidoarjo, Dinas Pangan dan Pertanian Berencana Tutup Sementara Pasar Hewan |
![]() |
---|
Pesanan Barongsai dan Liong pada Imlek 2025 di Sidoarjo Meningkat, Kenaikan Sampai 100 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.