Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Hidupi 2 Anak usai Bangkrut, Perampok Ikat Pegawai Minimarket Demi Bobol Brankas, Todongkan Pistol

Saat dikepung warga, perampok yang ingin bobol brankas minimarket tersebut tampak menodongkan pistol.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram
Perampok yang ikat pegawai minimarket di Tasikmalaya berhasil ditangkap 

(Kukira pistol betulan, ternyata mainan.

Sepertinya punya anaknya soalnya tadi bilang punya anak sekitar 2 tahun katanya)," tulis dia.

Sebuah video viral memperlihatkan detik-detik perampok minimarket ditangkap oleh warga
Sebuah video viral memperlihatkan detik-detik perampok minimarket ditangkap oleh warga (Instagram)

Melansir Tribun Jakarta, diketahui identitas perampok tersebut adalah seorang pria berinisial WP (33).

WP warga asal Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Ia merampok sebuah gerai Indomaret di Jalan Aboh, samping Bale Kota Tasikmalaya, Kamis (9/1/2025).

WP mengaku nekat melakukan hal itu karena terdesak masalah ekonomi. 

Pelaku membawa senjata jenis soft gun untuk menakut-nakuti karyawan toko.

Soft gun tersebut ia beli secara online seharga Rp800 ribu.

"Itu bukan senjata api asli. Itu soft gun, saya beli di online sekitar dua tahun lalu. Saya beli online Rp800.000."

"Saya enggak punya uang, jadi saya rampok Indomaret itu," jelas WP kepada wartawan setelah diamankan di Polsek Indihiang, Polres Tasikmalaya Kota, Kamis pagi.

Baca juga: Pagar Laut Sepanjang 30,16 Km Meresahkan Warga, Ternyata Dipasang Malam & Tak Berizin: Bongkar

Pelaku menjelaskan bahwa aksinya didorong oleh kondisi keuangan yang sulit setelah lama menganggur. 

WP mengaku, sebelumnya pernah berusaha membuka usaha pembuatan stempel, namun usahanya bangkrut. 

"Saya melakukan aksi itu karena lama menganggur pak. Bingung tak punya pekerjaan."

"Dulu memang saya usaha bikin stampel. Tapi bangkrut pak. Saya punya dua anak," kata WP. 

WP mengungkapkan bahwa ia sengaja memilih waktu pagi saat toko sepi dan membawa senjata soft gun tanpa peluru, dengan tujuan hanya untuk menakut-nakuti karyawan. 

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved