Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Bola

Blak-blakan Ragnar Oratmangoen Sulit Berkembang di Klubnya Karena Main untuk Timnas Indonesia

Ragnar Oratmangoen diakui kesulitan untuk berkembang bersama klubnya, FCV Dender. Hal itu diungkap sang pelatih

Editor: Torik Aqua
Instagram Ragnar Oratmangoen via Tribunnews
Pelatih FCV Dender akui Ragnar Oratmangoen sulit berkembang akibat main di Timnas Indonesia 

TRIBUNJATIM.COM - Ragnar Oratmangoen diakui kesulitan untuk berkembang bersama klubnya, FCV Dender.

Penyebab pemain Timnas Indonesia itu diungkap di hadapan media Belgia pada awal tahun 2025.

Sang pelatih FCV Dender, Vincent Euvrard mengamini hal tersebut.

Menurutnya, kelelahan saat bertugas untuk Timnas Indonesia jadi salah satu penyebabnya.

Baca juga: FIFA Akui Gol Ragnar Oratmangoen ke Gawang Arab, Sandy Walsh Jadi Sasaran Goda Rekan Timnas

Untuk menuju Indonesia, Ragnar Oratmangoen setidaknya harus melalui penerbangan belasan jam.

"Jangan anggap ramah penerbangan dalam waktu lama," ujar Vincent dikutip dari GvA.

"Ragnar sering menghabiskan sepuluh jam di pesawat untuk pertandingan internasional semacam itu."

"Ia kemudian melakukan perjalanan yang melelahkan."

"Dan mungkin jet lag."

"Lalu terkadang kembali hanya sehari sebelum pertandingan," ujarnya.

Namun, pemain kelahiran Oss tersebut menyanggupi saran dari pelatihnya tersebut.

Pemain 27 tahun tersebut mengakui bahwa dirinya mengalami hambatan untuk berkembang.

"Saya akui bahwa perkembangan saya di Dender agak melambat karena banyaknya pertandingan internasional," ujar Ragnar Oratmangoen.

"Namun, tidak ada lagi pertandingan internasional yang direncanakan untuk sepuluh pertandingan kompetisi yang tersisa," lanjutnya.

Awalnya, membela Timnas Indonesia jadi kehormatan bagi siapapun, termasuk Ragnar Oratmangoen.

Namun, dirinya mengalami kerugian yang berakibat pada kurangnya menit bermain bersama FCV Dender.

Sejauh ini, Ragnar Oratmangoen hanya tampil 10 kali di Liga Belgia dan enam diantaranya dimulai dari bangku cadangan.

"Mohon hati-hati, saya senang bisa membela negara saya (Indonesia), itu benar-benar suatu kehormatan."

"Awalnya, pertandingan internasional sebenarnya menguntungkan saya, karena saya butuh ritme kompetisi."

"Kemudian, itu menjadi kerugian dan membuat saya kehilangan waktu bermain di Dender," lanjutnya.

Meski begitu, pemain 27 tahun tersebut tetap bermimpi membawa Timnas Indonesia ke ajang Piala Dunia 2026.

Selama 2,5 bulan persiapan, Ragnar Oratmangoen ingin bekerja keras untuk bisa membawa Skuad Garuda ke ajang Piala Dunia 2026.

"Saya ingin sekali pergi ke Piala Dunia bersama Indonesia dan itu masih sangat mungkin."

"Jepang tidak tertandingi di puncak grup kami, tetapi posisi kedua juga memberi kami hak untuk lolos."

"Kami memiliki satu poin lebih sedikit dari Australia dan berada di posisi ketiga bersama Bahrain, Tiongkok, dan Arab Saudi," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Bolasport

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved