Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Klarifikasi Raffi Ahmad soal Mobil RI 36 Viral, Akui Miliknya, Dikawal Patwal Buat Jemput Dirinya

Raffi Ahmad mengaku bahwa mobil berpelat RI 36 yang dikawal patwal dengan arogan viral di media sosial adalah miliknya.

KOMPAS.com/Muchamad Dafi Yusuf
Raffi Ahmad mengaku bahwa mobil berpelat RI 36 yang dikawal patwal dengan arogan viral di media sosial adalah miliknya. 

Raffi mengeklaim tindakan patwal yang terkesan arogan sebatas mengingatkan sopir taksi untuk terus melaju daripada berdebat.

"Petugas patwal yang melihat hal tersebut, khawatir akan menimbulkan kemacetan karena lalu lintas yang sedang lumayan padat, langsung menegur pengemudi taksi dengan mengatakan 'Sudah, maju Pak' dengan gestur yang terlihat di video," kata Raffi.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Merah Putih Teddy Indra Wijaya mengaku telah menegur pemilik mobil berpelat RI 36 yang viral di media sosial

Teddy menyebut dirinya mengingatkan para pejabat kabinet untuk bijak dan berhati-hati, termasuk saat berkendara menggunakan mobil dinas negara.

"Sudah diingatkan kembali semuanya agar semakin berhati-hati dan bijak saat berkendara," kata Teddy.

Mobil dinas Raffi dan patwal yang mengawalnya sempat viral di media sosial karena bersikap arogan menegur pengendara yang terjebak macet.

Baca juga: Sosok Pemilik Mobil RI 36 Terkuak, Viral Dikawal Patwal Tunjuk-tunjuk Sopir Taksi, 3 Menteri Disorot

Peristiwa tersebut menuai komentar dari beragam warganet yang menilai pengawal pejabat bertindak arogan. 

Warga pun menyebut pejabat tidak mau ikut terjebak macet kendati menjadi pemangku kebijakan.

Sementara Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengonfirmasi petugas yang mengawal mobil RI 36 adalah anggota Polda Metro Jaya.

Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso mengatakan, patwal tersebut sudah dipanggil oleh Kasi Pamwal Polda Metro Jaya.

Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas perilaku patwal arogan RI 36.

“Atas tindakan personel tersebut, kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat yang merasa terganggu,” ujar raden dikutip dari Kompas.com, Jumat (10/1/2025).

Setelah Raden menyampaikan konfirmasi, Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono menuturkan, patwal yang dianggap berperilaku arogan adalah Brigadir DK.

DK sudah dimintai klarifikasi, dijatuhi sanksi berupa teguran, dan diminta untuk lebih humanis ketika melakukan pengawalan.

Mayor Teddy mengatakan, ia sudah memberikan teguran terkait patwal arogan RI 36.
Mayor Teddy mengatakan, ia sudah memberikan teguran terkait patwal arogan RI 36. (Kolase X dan Instagram)

“Akan menjadi bahan evaluasi untuk kegiatan pengawalan selanjutnya,” kata Argo dikutip dari Kompas.com, Jumat (10/1/2025).

Halaman
123
Sumber: Kompas TV
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved