Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Agus Bingung Omzet Kantin Sekolahnya Kini Menurun 50 Persen Imbas MBG, Cuma Dapat Rp400 Ribu Sehari

Pemilik kantin Agus Sunandar mengatakan, omzet pendapatannya menurun sampai 50 persen setiap harinya.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Imbas MBG, pemilik kantin di depan SDN Kedung Badak 1 Kota Bogor, Agus Sunandar (36) curhat omzet pendapatannya turun 

Jumiyem mengaku sudah berdagang di sana selama 10 tahun.

Anak-anak biasanya membeli makanan ringan dan makanan berat.

Untuk makanan berat, sehari-hari dia menyediakan nasi goreng, nasi kuning, dan nasi ayam hingga 20 bungkus.

Harga yang dipatok Jumiyem pun cukup terjangkau untuk anak sekolah.

Nasi goreng dan nasi kuning dihargai Rp2.000, sedangkan nasi ayam Rp5.000.

Jumiyem Ibu Kantin Sekolah Resah Ada Makan Siang Gratis, Jual Nasi Kuning Rp 2 Ribu, Kepsek: Normal
Jumiyem cemas ada makan siang gratis, takut kantinnya tak laku (KOMPAS.com/Egadia Birru)

Atas hal ini, Kepala SDN Jurangombo 4, Cicilia Martina Susanti buka suara.

Ia menyatakan, kantin tidak akan mengalami berkurangnya pembeli karena menu MBG tergolong makanan berat.

"Dari kantin hanya menyediakan makanan-makanan yang tidak terlalu berat."

"Kantin tetap berjalan normal seperti biasa," katanya.

Baca juga: Bidan Rusmiati Malu Dikira Dapat Hadiah, Ternyata Motor Diambil Pemkab Lagi usai Foto: Belum Dibayar

Di sisi lain, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Magelang, M Rauuf Oktavian Nur enggan memberikan keterangan apapun.

Namun Rauuf mengatakan, untuk TK dan SD, MBG diberikan sebagai sarapan pukul 09.00 WIB.

Untuk MTs dan SMK diberikan sebagai makan siang pukul 12.00 WIB.

Adapun sumber anggaran MBG ini dari Badan Gizi Nasional yang dipatok per porsi Rp 10.000.

"Makan Bergizi Gratis ini akan dilakukan sepanjang tahun. Kami diminta (menyalurkan) untuk lima hari sekolah (Senin-Jumat)," kata Kepala SPPG Kota Magelang, M Rauuf Oktavian Nur, di kantornya, Minggu.

Rauuf menyampaikan, lokus dan jumlah sasaran MBG sebanyak 3.000 siswa tidak bisa diganti, kecuali ada instruksi dari Badan Gizi Nasional.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved