Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Calon Mertua Mau Mahar Rp 250 Juta, Anggota TNI Ditemukan Meninggal oleh Warga, Sempat Curhat

Minta mahar sebesar Rp 250 juta untuk nikahi anaknya, calon mertua malah mendapatkan kondisi memprihatinkan dari calon menantu.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribunsumsel.com
Ilustrasi anggota tni menyerah dan akhiri hidup karena calon mertua 

TRIBUNJATIM.COM - Anggota TNI ditemukan meninggal dunia setelah bercerita atau curhat tentang kekasihnya.

Ditekan oleh keluarga kekasihnya, anggota TNI ini diduga mengakhiri hidup.

Seorang anggota TNI di Kupang mengakhiri hidupnya diduga karena stres.

Hal tersebut dipicu karena calon mertua minta mahar Rp 250 juta.

Tak main-main memang calon mertua itu meminta uang ratusan juta untuk sang prajurit mau menikahi anaknya.

Adapun sosok Andi Tambaru anggota Komando Distrik Militer (Kodim) 1627 Rote Ndao, Prajurit Satu (Pratu) mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

Andi Tambaru disebut mengakhiri hidupnya setelah calon mertuanya meminta mahar Rp250 juta.

"Ada permasalahan asmara dengan pacarnya bernama Manja Mooy," kata Komandan Resor Militer (Danrem) 161 Wira Sakti Kupang, Brigadir Jenderal TNI Joao Xavier Barreto Nunes, Minggu (12/1/2025).

Joao menjelaskan, masalah tersebut adalah orang tua sang pacar menuntut agar Pratu Andi segera menikah dengan anak mereka, Manja Mooy.

Bukan cuma itu mereka juga meminta Andi menyiapkan belis atau mahar uang Rp 250 juta.

Baca juga: Mobil Dikendarai Anggota TNI asal Pamekasan Tabrak Pembatas Jalan di Sampang, Nyawa Tak Tertolong

"Sehingga Pratu Andi Tambaru merasa terbebani dengan perihal tersebut dan memutuskan untuk melakukan tindakan b4n4h diri," ujar Joao.

Adapun lokasi ditemukannya jenazah Andi pun tak jauh dari Bandar Udara (Bandara) DC Saudale Rote Ndao.

Jenazah Andi pertama kali ditemukan oleh warga bernama Velsi Boik.

Kejadian tersebut terjadi di wilayah Kelurahan Mokdale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).

ILUSTRASI Anggota TNI - Kasus pengeroyokan kepada pelajar SMA perkara asmara.
ILUSTRASI Anggota TNI

Pratu Andi nekat mengakhiri hidup diduga karena ada permasalahan asmara dengan pacarnya bernama Manja Mooy.

Pratu Andi sempat curhat bahwa orang tua sang pacar menuntut agar Pratu Andi segera menikah dengan anak mereka, Manja Mooy.

Untuk menikah, Andi pun diminta menyiapkan belis atau mahar uang sebesar Rp 250 juta.

Sehingga Pratu Andi Tambaru merasa terbeban dengan perihal tersebut dan memutuskan untuk melakukan tindakan bunuh diri.

Komandan Resor Militer (Danrem) 161 Wira Sakti Kupang, Brigadir Jenderal TNI Joao Xavier Barreto Nunes, mengungkapkan bahwa jenazah Andi ditemukan sekitar pukul 06.46 Wita.

Baca juga: Perkara Uang Parkir Rp 2 Ribu, Anggota TNI Dikeroyok 2 Remaja di Palembang, sempat Cekcok

Lokasi penemuan jenazah tidak jauh dari Bandar Udara (Bandara) DC Saudale Rote Ndao.

"Jenazah Andi pertama kali ditemukan oleh warga bernama Velsi Boik," kata Joao kepada Kompas.com pada Minggu petang.

Velsi, yang merupakan petugas Bandara DC Saudale Rote Ndao, melaporkan penemuan tersebut kepada anggota Kodim 1627/Rote Ndao.

Lalu, sejumlah personel Kodim tiba di lokasi untuk menurunkan jenazah Andi dari pohon dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Baa untuk divisum.

Ilustrasi uang
Ilustrasi uang (TribunJatim.com)

Hasil pemeriksaan medis menunjukkan tidak adanya tanda-tanda kekerasan pada jenazah.

"Jadi Pratu Andi Tambaru diduga murni melakukan tindakan bunuh diri dengan cara gantung diri," ujar Joao.

Saat ini, jenazah Pratu Andi Tambaru dalam penanganan Kodim 1627/Rote Ndao.

Korem 161/Wira Sakti dan Kodim 1627/Rote Ndao bekerja sama dengan pihak kepolisian melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian ini.

Baca juga: Kesaksian Ketua RT soal Kematian Sandy Permana, Aktor Mak Lampir sempat Cekcok di Rapat Warga

Joao juga menjelaskan bahwa pada malam sebelum kejadian, Sabtu, 11 Januari 2025, sekitar pukul 22.50 Wita, Andi sempat berbincang dengan rekannya, Pratu Valen, mengenai masalah asmara yang dihadapinya.

Andi mengungkapkan bahwa calon mertuanya meminta belis atau mahar sebesar Rp 250 juta untuk menikahi pacarnya, Manja Mooy.

Permintaan itu menjadi beban berat bagi Andi, yang hanya memiliki sekitar Rp 40 juta di rekeningnya.

Pada hari Minggu, 12 Januari 2025, sekitar pukul 04.20 Wita, Andi sempat mampir ke kos rekannya, Prada Ricky Dillak, di Nahaduoen, Desa Lekunik, yang berlokasi sekitar 500 meter dari tempat penemuan jenazahnya, untuk meminta rokok.

Setelah membaca pesan tersebut, Manja mencoba menghubungi Andi namun tidak mendapatkan jawaban.

Pada pukul 06.46 Wita, Andi ditemukan tewas gantung diri.

Keluarga Andi telah membuat pernyataan menerima kejadian tersebut dan menolak untuk melakukan autopsi pada jenazah.

Hidup Kontak

bantuan Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. 

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. 

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. 

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia.

 https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved