Berita Trenggalek
Investor Asing Mulai Tanam Modal di Trenggalek, Nilai Investasi Naik Stabil
Capaian investasi Kabupaten Trenggalek menunjukkan pertumbuhan yang positif, Selama tahun 2024, nilai investasi di Bumi Menak Sopal mencapai Rp 580 m
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun jatim Network, Sofyan Arif Candra
TRIBUNMATARAMAN.COM, TRENGGALEK - Capaian investasi Kabupaten Trenggalek menunjukkan pertumbuhan yang positif.
Selama tahun 2024, nilai investasi di Bumi Menak Sopal mencapai Rp 580 miliar.
Angka tersebut naik Rp 38 miliar dibandingkan capaian pada tahun 2023 yang mana nilai investasi di Kabupaten Trenggalek berada di angka Rp 542 miliar.
"Tahun 2024 capaian investasi kita Rp 580 miliar. Naik dibandingkan tahun 2023 senilai Rp 542 miliar. Capaian tahun 2023 itu juga menjadi target investasi tahun 2024 sehingga kita sudah melebihi target," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Trenggalek, Edi Santoso, Senin (13/1/2025).
Sektor yang mendominasi investasi di Kota Alen-alen masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya yaitu sektor perdagangan yang mencapai 30,7 persen.
Baca juga: Ada 9 Kursi Setara Kepala Dinas Tak Punya Pejabat Definitif, Bupati Trenggalek Harus Izin Mendagri
"Perdagangan angkanya paling tinggi, karena mencakup perdagangan eceran sampai perdagangan besar, termasuk swalayan waralaba juga," lanjutnya
Sektor industri menjadi penyumbang investasi terbesar kedua dengan 16,7 persen, disusul pertanian 11,1 persen, dan pariwisata 10,6 persen.
"Tahun 2023 lalu posisi ketiga adalah sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tapi tahun 2024 digantikan oleh pertanian," ujar Edi.
Baca juga: Satlantas Polres Trenggalek Gelar Ram Check Bus di Kawasan Wisata, Cegah Laka Lantas Terulang
Salah satu penyebabnya karena pada tahun 2023 banyak investor yang membuka Pertashop di Kabupaten Trenggalek, sedangkan pada tahun 2024 tren tersebut menurun.
Dalam kesempatan itu, Edi juga menyebutkan kabupaten Trenggalek sudah banyak dilirik oleh investor asing.
Salah satu buktinya, pada tahun 2024 terdapat Foreign Direct Investment (FDI) atau Penanaman Modal Asing (PMA) senilai Rp 40 miliar.
Baca juga: Produksi Ikan Tangkap Trenggalek pada 2024 Anjlok Lebih 6 Ribu Ton, Cuaca Buruk Jadi Faktor Utama
"PMA ada 1 tempat yaitu pabrik Porang di Kelurahan Tamanan (Kecamatan/Kabupaten Trenggalek). PMA tersebut dari Cina, tapi realisasinya masih 50 persen atau senilai Rp 20 miliar," jelas Edi.
Nilai investasi tersebut akan terus bertumbuh seiring perkembangan perusahaan dan pasokan porang dari petani-petani Kabupaten Trenggalek.
"Petani di hulu juga mengimbangi dengan penanaman porang di sentra-sentra dengan lahan yang luas dan ada juga yang sporadis ikut menanam," pungkasnya.
Kisah Warga Trenggalek Bangun Kedai Healthy Food dari Modal Rp 200 Ribu, Kini Jadi Langganan Bupati |
![]() |
---|
Sapi Potong Sehat Jadi Prioritas Vaksinasi PMK di Trenggalek, Dinas Peternakan: Bisa Vaksin Mandiri |
![]() |
---|
Modus Penipuan Jual Beli Emas Rp 27 Juta, Pelaku Hanya Bermodal HP, Wanita Trenggalek Jadi Korban |
![]() |
---|
Masa Pendaftaran Seleksi PPPK Gelombang Kedua Trenggalek Diperpanjang, Terakhir 20 Januari 2025 |
![]() |
---|
Brak, Pohon Tumbang Timpa Warung di Desa Kedunglurah Trenggalek, Sempat Ganggu Arus Lalin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.