Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jombang

PMK di Jombang Makin Tak Terkendali, Pemkab Bakal Tutup 10 Pasar Hewan

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Jombang semakin tak terkendali. Hewan ternak khususnya sapi yang terjangkit kini mencapai 686 ekor. 

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/ANGGIT PUJIE WIDODO
Hewan Ternak Sapi Milik Peternak di Jombang, Jumat (17/1/2025) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo 

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Jombang semakin tak terkendali. Hewan ternak khususnya sapi yang terjangkit kini mencapai 686 ekor. 

Hal itu lantas membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang terus putar otak dan menggodok opsi penutupan pasar hewan.

Dari data yang dicatat Dinas Peternakan dan Perikanan (DPP), Kabupaten Jombang, akan ada 10 pasar hewan di Jombang yang bakal ditutup. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Plt Kepala Dinas Peternakan M Saleh. Ia mengatakan jika pihak Pemkab sudah mengambil beberapa kebijakan menanggapi PMK yang semakin merebak. 

Baca juga: Petunjuk Teknis Makan Bergizi Gratis di Jombang Masih Buram, Disdikbud Tetap Siapkan Data Siswa

Kebijakan yang akan diambil dalam waktu dekat adalah melakukan penutupan pasar hewan. Pihaknya mencatat ada 10 pasar hewan yang terdiri dari pasar sapi, kambing maupun keduanya akan ditutup. 

"Jadi ada 10 pasar hewan, termasuk pasar sapi, pasar kambing maupun par kambing dan sapi yang kami identifikasi, sesuai arahan akan kami tutup," ucapnya pada Jumat (17/1/2025). 

Selain itu, ia menyebut jika Pj Bupati Jombang memerintahkan Satgas Pangan untuk melakukan pemantauan pendistribusian daging di Jombang. Upaya ini dilakukan semata untuk menekan penyebaran PMK yang setiap pekannya terus bertambah. 

Baca juga: Vaksin Kosong Saat PMK di Jombang Meluas, Pemkab Berencana Pakai Dana BTT Cegah Persebaran

Data terakhir per hari Kamis (16/1/2025) total kasus PMK mencapai 686. Ada 378 hewan ternak yang sakit dan 46 mati. Nantinya, penutupan pasar hewan ini akan dilakukan dari tiga pasar hewan terbesar di Jombang

"Ada pasar hewan di Kecamatan Kabuh, Mojoagung dan Ngoro. Setelah ditutup kami akan kami lagi terkait Pemkab untuk menganggarkan BTT. Penutupan pasar ini masih menunggu SK dari bupati," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved