Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lifestyle

Ikuti ‘SemangArt Melukis Pouch’, Puluhan Anak Disabilitas di Surabaya Berkarya Lewat Lukisan

Anak-anak disabilitas gabungan dari beberapa komunitas di Surabaya mengikuti lomba melukis.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Habibur Rohman
MELUKIS POUCH - Peserta dari berbagai komunitas disabilitas mengikuti "SemangArt Melukis Pouch" di area Perpustakaan Bank Indonesia Surabaya, Sabtu (18/1/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Anak-anak disabilitas gabungan dari beberapa komunitas di Surabaya mengikuti lomba melukis bertajuk  ‘SemangArt Melukis Pouch’.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Pameran Dasa Hanggatra yang digelar oleh Ikatan Wanita Pelukis Indonesia (IWPI) Jawa Timur di Perpustakaan Bank Indonesia, Sabtu (18/1/2025).

Workshop ini ditujukan sebagai wadah ekspresi, kreatifitas dan mengasah keberanian anak-anak dalam memainkan warna pada sebuah media lukis.

“Di sini kita bisa melihat kreatifitas anak-anak, nah jika sudah bisa memainkan teknik melukis menjadi nilai plus. Misal mewarna langit tidak biru saja tapi juga ada yang memainkan gradasi warna dan harmonisasi,” ungkap Pengurus IWPI Jatim Maria Nofita.

Sebanyak 20 anak disabilitas ini mendapatkan arahan dari pelukis Surabaya Ami Tri.

Ami mendampingi mereka menggunakan media pewarnaan dan menbebaskan anak-anak melukis di tas pouch.

Penggunaan tas pouch ini ditujukan untuk menjadi buah tangan kepada keluarga.

Satu set akrilik yang didapatkan setiap peserta dinilai menjadi media baru. Penggunaannya pun tidak hanya bisa di pouch tapi juga bisa di sepatu, baju dan bahan kain lainnya.

“Istilahnya bisa berbagi kebahagiaan, mereka bisa melukis dan membawa pulang pouchnya. Akrilik ini juga media baru bagi mereka, yang tidak sekali pakai,” ujar Ami.

Anak-anak didampingi oleh keluarga mereka. Seperti Alfa Rezel (14) disabilitas tuna rungu yang ikut melukis.

Ia didampingi sang ibu, Heldiana Sofia. Heldiana menyebut, sang putera kerab mengikuti lomba melukis dan tak jarang mendapatkan juara.

Bahkan Rezel dikatakan pernah mengikuti lomba melukis tingkat nasional.

“Umur empat tahun itu dia sudah mulai gambar-gambar. Gambarnya selalu ada ceritanya, dulu gambar orang main band. Tidak ada kursus ya belajar sendiri,” ujar Heldiana.

Rezel merupakan siswa SMPN 12 Surabaya dan dua tahun di Rumah Anak Prestasi Surabaya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved