Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Motif Pria Magelang Sandera 5 Orang di Masjid, Salat Jumat Sampai Dipindahkan, ‘Pelaku Marah’

Pria di Magelang menyandera 5 anggota keluarganya di masjid sampai-sampai salat jumat harus dipindahkan ke tempat aman. 

Editor: Olga Mardianita
Tribunnews
Pria di Magelang menyandera lima orang di masjid sampai-sampai pelaksanaan salat jumat terpaksa dipindah ke tempat aman. 

"Pelaku merangkul leher adik kandungnya sambil menodongkan katana,"

"Dia meminta adiknya yang lain, berinisial S, untuk hadir di masjid," kata Rozi.

Polresta Magelang segera melakukan upaya negosiasi dengan melibatkan sejumlah pejabat, termasuk Kasat Intel, Kasat Samapta, Kanit Pidum, serta beberapa personel dari Polsek dan Polresta Magelang. 

Setelah adiknya dan kepala desa hadir, pelaku akhirnya melucuti senjata tajam yang dibawanya dan mengikuti proses negosiasi di dalam masjid.

"Senjata tajamnya sempat dilemparkan ke arah petugas, kemudian pelaku masuk ke masjid untuk musyawarah," tambah Rozi.

Proses negosiasi berjalan intensif selama sekitar 20 menit setelah kepala desa tiba di lokasi.

SD akhirnya menyerah tanpa perlawanan, dan aksi penyanderaan berakhir damai sekitar pukul 13.30 WIB. 

Polisi berhasil mengamankan lima bilah senjata tajam yang dibawa pelaku, termasuk golok, parang, dan katana.

Kepala Dusun Gowok, Zaenal Arifin, yang turut membantu mediasi, menjelaskan bahwa insiden ini dipicu oleh konflik internal keluarga.

"Pelaku marah kepada adiknya dan mengancam akan membunuh.

"Kami berusaha menenangkan situasi hingga semuanya selesai," ujar Zaenal.

Insiden ini sempat mengganggu pelaksanaan Salat Jumat di Masjid Al Barokah. 

Baca juga: Kamaruddin Desak Jaksa Berani Tahan Putri Candrawathi, Sentil Dorongan Amplop hingga Sandera

Warga dan aparat memutuskan untuk mengalihkan salat ke musala di sekitar lokasi demi menjaga keselamatan jamaah.

"Karena peristiwa itu, yang bersangkutan kami bawa ke Polresta Magelang untuk diambil keterangan.

"Saat ini yang bersangkutan masih kita periksa. Kemudian, untuk tindak lanjutnya akan kami informasikan lebih lanjut," pungkas Rozi.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved