Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Beda Nasib Bus Listrik Trans Semanggi dengan Suroboyo Bus Listrik yang Jadi Primadona Warga

Antusias penumpang Suroboyo Bus Listrik (SBL) cukup tinggi sejak transportasi umum (transum) ini diluncurkan November lalu

TribunJatim.com/Bobby Koloway
Antusias penumpang Suroboyo Bus Listrik (SBL) cukup tinggi sejak transportasi umum (transum) ini diluncurkan November lalu. Ribuan penumpang telah mencoba moda yang saat ini melayani jalur R4 (rute Terminal Purabaya - Kampus C Universitas Airlangga (Unair) via Jemursari) ini 

Selain itu, integrasi tarif Suroboyo Bus dengan Trans Semanggi Surabaya (TSS) dan Wira Wiri Surabaya sebagai kendaraan feeder semakin memudahkan penumpang. Adanya penerapan tarif integrasi (tiket terusan) membuat harga tiket semakin terjangkau.

Menggunakan tarif integrasi, tiket Suroboyo Bus bisa digunakan untuk naik lagi secara gratis dalam jangka waktu dua jam. "Selama 2024, kami juga menambah titik integrasi antara Suroboyo Bus, Suroboyo Bus Listrik, Feeder, dan Trans Semanggi," kata Trio.

Nasib SBL tersebut lebih baik dibandingkan Bus Listrik Trans Semanggi Surabaya (TSS) yang dikelola Kementerian Perhubungan. Sebelumnya, Kemenhub secara resmi menghentikan permanen operasional bus listrik Trans Semanggi Suroboyo (TSS) di Kota Surabaya.

Sebagai gantinya, bus listrik TSS yang biasa melayani rute Terminal Purabaya-Kenpark via Kampus ITS tersebut akan diganti bus diesel. Padahal, Bus listrik tersebut merupakan bantuan dari Kemenhub yang bekerja sama dengan PT INKA selaku penyedia sekaligus pembuat unit bus listrik di era Presiden Joko Widodo. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved