Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Sosok Shella Saukia, Bos Skincare Viral Ribut dengan Doktif, Dulu Tinggal di Rumah Bantuan Tsunami

Inilah sosok Shella Saukia, bos skincare diduga keroyok Doktif. Viral di media sosial. Dulunya pernah tinggal di rumah bantuan tsunami.

Editor: Hefty Suud
Kolase Istimewa/TribunJatim.com
Shella Saukia, bos skincare viral di media sosial berseteru dengan Doktif. Kini dipolisikan terkait dugaan kasus penganiayaan. 

TRIBUNJATIM.COM - Siapa sosok Shella Saukia yang viral di media sosial, diduga keroyok seorang dokter kecantikan. 

Nama Shella Saukia viral diduga mengeroyok dokter detektif alias doktif. 

Video pengeroyokan Shella Saukia terhadap Doktif, banyak beredar di media sosial. 

Doktif pun mempolisikan Shella Saukia atas dugaan kasus pengeroyokan tersebut. 

Diketahui, perseteruan Shella Saukia dan Doktif berawal dari video review skincare

Produk perawatan kecantikan milik Shella Saukia, disebut overclaim oleh Doktif

Tak terima produknya di-review, Shella Saukia pun melabrak Doktif di Kelapa Gading, Jakarta pada Jumat, (17/1/2025) malam. 

Namun, Shella dengan tegas membantah adanya pengeroyokan dalam kejadian tersebut. 

"Enggak ngeroyok karena mereka juga ada total delapan orang di sana," ungkap Shella dalam wawancara yang disiarkan di YouTube Seleb Oncam News pada Minggu, (19/1/2025).

Shella menegaskan bahwa kedatangannya ke lokasi adalah untuk memastikan situasi tetap aman dan tidak terjadi kekacauan. 

Ia mengakui adanya adu mulut, di mana ia mempertanyakan dari mana Doktif mendapatkan produk yang diulas. 

"Saya juga harus tahu dong, ini dibawa dari mana, takut ini disalahgunakan," jelas Shella, yang ingin memastikan bahwa produk tersebut tidak disalahartikan atau disalahgunakan oleh pihak lain.

Baca juga: 5 Fakta Shella Saukia VS Doktif, Bos Skincare Aceh Diduga Keroyok Dokter, Aksinya Viral di Medsos

Dalam klarifikasinya, Shella juga menegaskan bahwa produk yang dibawa oleh Doktif bukanlah produk skincare miliknya.

Ia merasa bahwa Doktif secara tidak langsung mencoba menggiring opini publik dengan menyebutkan bahwa produk tersebut adalah miliknya.

Padahal ia merasa yakin bahwa produk yang dimaksud bukanlah hasil produksinya. 

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved