Berita Kabupaten Kediri
Baznas Kabupaten Kediri Lampaui Target, Bupati Mas Dhito Dorong Sinkronisasi Program dengan Pemkab
Baznas Kediri telah lampaui target, Bupati Mas Dhito mendorong sinkronisasi program dengan pemkab, agar tidak terjadi tumpang tindih program
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kediri mencatat pencapaian luar biasa dengan mengumpulkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) sebesar Rp 7,4 miliar pada tahun 2024.
Jumlah ini melampaui target yang ditetapkan oleh Baznas Provinsi Jawa Timur sebesar Rp 4,5 miliar, atau meningkat lebih dari 65 persen.
Menanggapi keberhasilan ini, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau yang akrab disapa Mas Dhito, mendorong Baznas untuk menyusun program prioritas yang lebih berdampak pada masyarakat.
Program-program tersebut diharapkan dapat membantu mengatasi berbagai isu krusial seperti kemiskinan, kesehatan, dan pendidikan.
Mas Dhito juga menekankan pentingnya sinergi antara Baznas dan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kediri.
Dengan adanya sinkronisasi, diharapkan tidak terjadi tumpang tindih program, sehingga manfaat dari dana ZIS dapat lebih dirasakan oleh masyarakat secara optimal.
"Kalau (sinergi, red) program bisa dirembuk dengan OPD, tujuannya adalah tidak hanya ASN pemkab, namun masyarakat merasa aman menaruh ZIS-nya di Baznas," jelas Mas Dhito usai bertemu komisioner Baznas Kabupaten Kediri, Senin (20/1/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Mas Dhito mengapresiasi kinerja Baznas Kabupaten Kediri yang terus menunjukkan kemajuan signifikan dari tahun ke tahun.
Salah satu indikator keberhasilan ini adalah meningkatnya jumlah penghimpunan ZIS serta pelaporan yang lebih transparan dan akuntabel.
"Baznas sudah melakukan lompatan luar biasa, sudah mulai hidup Baznas-nya, pelaporannya sudah akuntabel," imbuhnya.
Baca juga: KI Jatim Berkolaborasi Bersama Baznas, Perkuat Keterbukaan Informasi Publik
Mas Dhito juga menilai pentingnya peran Baznas dalam mempercepat pembangunan daerah.
Ia mencontohkan jika Pemkab Kediri telah memberikan BPJS bagi tenaga pendidik seperti guru madin, maka Baznas dapat menyusun program bantuan serupa untuk marbot atau takmir masjid yang belum tercover oleh pemerintah daerah.
"Silakan, diformulakan program-program di 2025 ini seperti apa," kata Mas Dhito
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Kediri, Iffatul Lathoif, mengungkapkan, pada tahun 2025, pihaknya menargetkan penghimpunan ZIS sebesar Rp 4,6 miliar.
Berdasarkan arahan dari Baznas RI, alokasi dana tersebut akan difokuskan pada program pemberdayaan masyarakat dengan komposisi 60 persen untuk pemberdayaan dan 40 persen untuk kebutuhan konsumtif.
"Instruksi dari baznas pusat. Untuk distribusi 2025 komposisinya 60 persen pemberdayaan 40 persen konsumtif," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, selama 2024, Baznas Kabupaten Kediri telah melakukan berbagai program di antaranya pemberian sembako, bantuan untuk pedagang, beasiswa, penanganan stunting, hingga melakukan Jumat Berkah dan bantuan untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Bupati Kediri
Hanindhito Himawan Pramana
Mas Dhito
Baznas
TribunJatim.com
berita Kabupaten Kediri terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Cegah Bus Pariwisata di Kediri Ugal-ugalan di Jalan, Polisi Gencarkan Sosialisasi dan Ramp Check |
![]() |
---|
Cegah Banjir, Dinas PUPR Kediri Lakukan Normalisasi di 20 Titik Sungai di Sejumlah Kecamatan |
![]() |
---|
Perbaikan Plengsengan Ambrol di Sungai Paron Kediri Ditargetkan Rampung Akhir Januari 2025 |
![]() |
---|
Dinkes Tegaskan Belum Ada Kasus HMVP di Kediri, Ingatkan Masyarakat Jaga Pola Hidup Sehat |
![]() |
---|
Siswa PAUD hingga SMA dan SLB di Kediri Dapat Makan Bergizi Gratis, Ketua DPRD: Harus Diawasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.