Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kades Hampir Setahun Tinggal dengan Wanita Hamil, Ngaku Nikah Tak Berkutik saat Disuruh Beri Bukti

Seorang kades tak berkutik saat digerebek warga tengah tinggal berdua dengan wanita berinisial M, padahal kades masih punya istri

Editor: Torik Aqua
Pexels
Ilustrasi orang buka pintu - Kades digerebek berduaan dengan wanita, ngaku nikah siri tak ada bukti 

Perselingkuhan mereka terendus oleh warga, hingga akhirnya warga menggerutu kediaman KM.

Baca juga: Pria di Lumajang Merintis Usaha Limbah Kelapa Jadi Briket, Tembus Pasar Eropa, Tak Diminati di Lokal

Kades itu pun diamankan di Polsek Kragilan, pada Kamis 16 Januari 2025. 

Kapolsek Kragilan, Kompol Etang Cahyadi mengatakan, kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Polresta Serang Kota. Akan tetapi, pihak YL tak membuat laporan kepolisian. 

"Iya sudah kita limpahkan, cuma berujung damai dan korban (YL) tidak membuat laporan," mata Etang melalui sambungan telepon, Minggu (19/1/2025), seperti dikutip TribunJatim.com dari Wartakotalive, Senin (20/1/2025).

Etang menyebut, suami YL bisa menerima kelakuan istrinya dan berdasarkan hasil musyawarah dengan para tokoh terjadi perdamaian. 

Ilustrasi selingkuh
Ilustrasi selingkuh (Wartakota)

"Itu dimusyawarahkan oleh para tokoh di sini sehingga damai," ungkapnya. 

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Serang Kota, Kompol Salahuddin menyebut kasus tersebut dihentikan karena pihak korban tak membuat laporan. 

 "Iya awalnya sudah dilimpahkan, tapi saat kita tangani. Tiba-tiba pelaku dijemput lagi, karena sudah damai dengan pihak korban," katanya.

Sementara itu, nasib kades lain agak berbeda.

Diketahui kades itu merupakan Kepala Desa Seko Besar, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, Jambi, berinisial TS.

Ia akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya.

TS diduga terlibat perselingkuhan dengan bendahara desa, AF.

Baca juga: Kesal Bank Datang ke Rumah Ambil Foto Imbas Ulah Kades, Nanang Ngamuk Bawa Celurit ke Balai Desa

Kejadian ini menjadi sorotan warga setempat setelah pengerebekan yang dilakukan oleh warga pada Senin, 6 Januari 2025, sekitar pukul 24.00 WIB.

Warga desa merasa resah dengan perilaku Kades yang sering berkunjung ke rumah bendahara desa hingga larut malam.

Pengerebekan tersebut dilakukan ketika warga mencurigai adanya hubungan yang tidak semestinya antara Kades dan bendahara desa.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved