Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Siswa SMK Keluhkan Jalan ke Sekolahnya Penuh Lumpur: Kayak di Pelosok, Reaksi Admin Gerindra Disorot

Ia kesal tiap menuju ke sekolah harus melewati jalanan berlumpur karena takut seragamnya kotor.

|
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TikTok/galihaedah
Galih siswa SMK di Jakarta mengeluhkan jalan ke sekolahnya penuh lumpur 

Terlihat di rekaman video yang dibagikan Galih, jalanan menuju ke SMK Cengkareng 2 Jakarta Barat dipenuhi lumpur basah yang licin.

Lumpur basah tersebut memenuhi seluruh ruas jalanan menuju sekolah dan rumah warga.

Diduga jalanan penuh lumpur ini disebabkan oleh hujan.

Sementara itu saat ditelusuri TribunnewsBogor.com melalui Google Maps, jalanan menuju ke SMK Cengkareng 2 tampak belum diaspal, alias masih terdiri dari tanah bebatuan.

Penampakan SMK Cengkareng 2 di Google Maps. Terlihat jalanan di depan sekolah belum diaspal dan masih berupa tanah bebatuan (Google Maps)
Penampakan SMK Cengkareng 2 di Google Maps. Terlihat jalanan di depan sekolah belum diaspal dan masih berupa tanah bebatuan (Google Maps)

Melihat kondisi akses jalanan ke sekolah di wilayah Jakarta tampak kumuh dan dipenuhi lumpur, publik di linimasa terheran-heran.

Netizen pun mempertanyakan peran pemerintah setempat lantaran fasilitas umum yang buruk.

Ada juga netizen yang heran kenapa di Jakarta masih ada jalanan mirip seperti di pelosok daerah.

"Sekelas kota besar seperti Jakarta masih ada jalan seperti ini,Kalau di desa wajar karna Dana nya banyak masuk kantong tuyul"

"Cengkareng kan masih Jakarta kok bisa ya msih ada jln bgitu..gmn walikotanya, pak camat pak lurah"

"Desa dananya masuk ke kantong tuyul kalo ini masuk ke kantong siapa yaa"

"Walkot,lurah,camat tuh duit kemanain woy"

"Baru tau gw cengkareng jalanannya begini"

Postingan yang dibagikan Galih ini belakangan viral di media sosial.

Hingga akhirnya admin Partai Gerindra pun ikut memberikan respons.

Dalam akun resminya, admin Gerindra menyebut, pihak yang harusnya memberikan atensi bukan Menteri Pendidikan, melainkan anggota DPRD DKI Jakarta.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved