Viral Bola
Sudah Dipecat PSSI, Shin Tae-yong Ternyata Belum Tanda Tangani Surat, Kim Jong Jin Ungkap Alasannya
Shin Tae-yong usai dipecat PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia hingga kini masih diperbincangkan. Terbaru, STY ternyata belum tanda tangani surat.
TRIBUNJATIM.COM - Kabar Shin Tae-yong usai dipecat PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia hingga kini masih diperbincangkan.
Terbaru, STY sapaan akrab Shin Tae-yong, belum menandatangani surat pemecatannya.
Hal ini diungkapkan oleh tangan kanan STY, Kim Jong Jin.
Seorang analis performa tim di bawah naungan Coach Shin Tae Yong itu mengatakan, jika pemecatan terjadi 2,5 jam sebelum pengumuman resmi.
“Pengumuman pada 6 Januari. Diumumkannya pada siang hari jam 12. 2,5 jam manajer tim kami mandatangi coach Shin, dengan surat. Tidak ada percakapan sebelumnya, tapi ada rumor. Ini suratnya, tolong di tandatangani (untuk keluar).”
“Terima kasih atas pelayanan anda, terima kasih atas segala hal yang telah anda lakukan. Ada alasannya, namun tidak detail sama sekali,” jelas Kim Jong Jin pada Deddy Corbuzier di podcast Close The Door, Rabu (22/1/2025), dikutip dari Grid.ID.
Baca juga: Alasan Shin Tae-yong Main Film usai Tak Lagi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Akui Grogi saat Syuting
Hal baru juga terkuak jika sampai saat ini Shin Tae Yong belum menandatangani surat pemecatan tersebut.
“Tapi yang saya tau, dia belum menandatangani suratnya sampai sekarang. Itu yang saya tahu kebenarannya," jelas Kim Jong Jin lagi kepada Deddy Corbuzier.
Pria yang pernah bekerja sama dengan coach selama 20 tahun itu mengungkap beberapa alasan mengapa Shin Tae Yong belum menandatangani surat pemecatan tersebut.
“Dia tidak ingin kembali ke pekerjaannya atau mencoba hal-hal lain tapi saya pikir mereka masih bernegosiasi tentang hal-hal tertentu. Itu adalah pemberhentian mendadak. Suratnya ditujukan spesifik untuk Coach Shin, namun itu adalah paket yang mencakup asisten pelatih. Ada 11 orang korea termasuk coach Shin,” pungkas Kim Jong Jin.

Sementara itu, kini STY diketahui memiliki aktivitas baru.
Ia kini main film layar lebar bergenre horor komedi. Judulnya 'Ghost Soccer: Bola Mati'.
Namun, perannya di film produksi Sinemata Buana Kreasindo, tersebut sebatas cameo.
STY menjadi pelatih tim sepak bola di kampung yang acap diremehkan.
Proses syuting berlangsung di lapangan mini soccer di Subang, Jawa Barat, pada Minggu (19/1/2025).
"Karena film ini fokusnya ke bola, jadi saya datang ke sini untuk membantu," ujar Shin Tae-yong saat diwawancarai di lokasi syuting, Minggu (19/1/2025) dalam Sapa Siang KompasTV, dikutip dari kompas.tv.
Menurut dia, keterlibatannya di film ini adalah bentuk balasan atas cinta dan perhatian yang selama ini ia terima dari masyarakat Indonesia.
"Saya juga harus membalas budi terhadap cintanya sepak bola Indonesia," tambah juru taktik asal Korea Selatan itu.
Baca juga: Tak Lagi Melatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Kini Syuting Film di Subang, Dapat Peran Cameo
Meskipun sering tampil dalam iklan, Shin Tae-yong mengaku ini adalah pengalaman pertamanya berakting di sebuah film.
"Ini pertama kali saya berakting di sebuah film, jadi grogi juga," ungkapnya.
Budi Yulianto, Eksekutif Produser 'Ghost Soccer: Bola Mati' menjelaskan kehadiran Shin Tae-yong dalam film ini sangat relevan dengan cerita.
"Coach Shin Tae-yong sangat pas memerankan tokoh pemberi semangat untuk tim sepak bola yang kehilangan daya juang," jelas Budi.
"Kehadirannya menjadi titik balik semangat tim inferior menghadapi lawan superior," katanya.
Menurut Budi, film ini tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga pesan moral tentang perjuangan mewujudkan impian.
"Prestasi Coach Shin selama lima tahun terakhir telah memberi dampak positif bagi sepak bola Indonesia. Kehadirannya dalam film ini juga merupakan bentuk apresiasi atas kontribusinya," tambahnya.
Film 'Ghost Soccer: Bola Mati' mengisahkan perjuangan sebuah tim sepak bola kampung yang selalu diremehkan.

Kehadiran Shin Tae-yong sebagai pemberi semangat menjadi bagian penting dari cerita yang membawa perubahan besar bagi tim tersebut.
Film tersebut dibintangi oleh Samuel Rizal, Berliana Lovell, Fajar Nugra Damara Finch, Rin Hermana, Aden Bajaj, dan Mastur.
Sebelumnya, Shin Tae-yong juga mendoakan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Seperti diketahui, kisah Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia telah berakhir pada Senin (6/1/2025).
Pria berinisial STY itu resmi diberhentikan dari tugasnya oleh federasi sepak bola Indonesia, PSSI. Posisinya digantikan oleh pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert.
"Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ketua Umum PSSI, Bapak Erick Thohir, yang telah memberikan dukungan luar biasa kepada tim nasional Indonesia hingga mencapai posisi ini."
"Tanpa beliau, prestasi yang ada saat ini tidak akan mungkin tercapai," tutur STY di Instagram pada Sabtu (11/1/2025), dikutip dari Kompas.com.
Shin Tae-yong mengantar Timnas Indonesia kepada sejumlah pencapaian penting.
Salah satunya adalah keberhasilan mencapai 16 besar Piala Asia 2023 yang digelar di Qatar tahun lalu.
Itulah kali pertama Timnas Indonesia ambil bagian dalam babak 16 besar Piala Asia.
Baca juga: Kondisi Terkini Shin Tae-yong Selepas Dipecat PSSI, STY Akui Banjir Tawaran Melatih Negara Lain
"Saya juga ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada PSSI. Saya sangat berterima kasih atas bantuan dan dukungan yang selalu diberikan."
"Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada para pelatih. Saya tahu, kalian selalu menyatukan kemauan dan kekuatan dan berjuang bersama para pemain untuk mencapai hasil yang terbaik."
Shin Tae-yong juga mendoakan yang terbaik untuk Tim Garuda.
Pria berinisial STY itu pergi dengan meninggalkan Timnas Indonesia di posisi tiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia kini mengoleksi enam poin dalam enam laga, persis di bawah Jepang (16 poin) dan Australia (7).
Skuad Garuda masih punya kans untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 dengan finis di posisi dua teratas Grup C.
Jalan lain menuju Piala Dunia 2026 adalah menembus putaran keempat kualifikasi dengan menempati peringkat tiga atau empat.
"Saya juga sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemain tim nasional. Kita harus memastikan untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Adalah harapan saya agar para pemain kita dapat berlaga di panggung Piala Dunia," ucap STY.
"Terakhir, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah mencintai dan mendukung saya. Saya akan selalu mengenang kehangatan dan dukungan yang telah kalian berikan kepada saya," ucap eks pelatih Seongnam Ilhwa Chunma itu.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Alvaro Morata Bakal Singgah di Klubnya Orang Indonesia, Galatasaray Mulai Melunak |
![]() |
---|
Ending Bahagia Son Heung-min di Tottenham Hotspur, Kini Hengkang usai 10 Tahun Baru Angkat Trofi |
![]() |
---|
Sosok Justin Hubner Akhirnya Debut di Fortuna Sittard, Ditarik Danny Buijs di Menit ke-64 |
![]() |
---|
Sosok Maarten Paes Sebut Arab Saudi bak Rumah Sendiri, Percaya Diri Timnas Indonesia Menang Ronde 4 |
![]() |
---|
15 Pemain Timnas Indonesia Berkarier di Liga Eropa, Justin Hubner dan Emil Audero Klub Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.