VIRAL TERPOPULER Pengakuan Pegawai Ditampar Satryo hingga Sinta Amelia Hilang dalam Kebakaran Glodok

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang tersangkum dalam berita viral terpopuler hari Rabu, 22 Januari 2025.

Berita pertama Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro diduga menampar pegawainya gegara air mati.

Ada juga Empan Supandi yang viral lantaran tiap hari jalan kaki sejauh 11 km demi bisa mengajar di sekolah akhirnya bertemu Dedi Mulyadi.

Selanjutnya sosok Sinta Amelia mahasiswi sekaligus artis sinetron yang hilang dalam kebakaran Glodok Plaza.

Berikut selengkapnya berita viral terpopuler hari ini, Rabu (22/1/2025) di TribunJatim.com.

1. Pengakuan Pegawai Ditampar Menteri Satryo Gegara Air Mati, Padahal Istri Sakit: Jahitan Belum Kering

Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro diduga menampar pegawainya gegara air mati.

Sang pegawai dimarahi gara-gara urusan air di rumah dinas Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Bahkan pegawai diduga ditampar Mendiktisaintek Satryo sampai minta ampun.

Dalam rekaman suara yang viral beredar, terdengar suara benturan.

"Mohon maaf, mohon maaf sekali lagi, Pak," kata pegawai.

Baca juga: Neni Herlina Merasa dari Awal Sudah Ditandain, Diduga Dipecat Tak Etis oleh Mendiktisaintek Satryo

Baca juga: Rekaman Suara Menteri Satryo Marahi Pegawai Gegara Air Rumah Dinas, Diduga ada Suara Pukulan

Ternyata istri dari pegawai tersebut sedang sakit dan dirinya harus menjaga anaknya.

"Kurang ajar kamu tahu enggak. Sengaja membuat rumah ini enggak ada air? Tadi air hidup, terus tiba-tiba mati," ucapnya.

"Ulah si Riki, kamu diam saja, enggak tanggung jawab sama sekali. Sengaja kan kamu?," ujar diduga suara Mendiktisaintek.

Di sela percakapan, terdengar pula beberapa kali suara benturan.

"Kami pulang airnya mati kok. Apa salah kamu?," tanya Mendiktisaintek.

Baca Selengkapnya

2. Terlanjur Viral Jalan Kaki 11 KM, Rupanya Guru Supandi Tak Sarjana, Kang Dedi: Cara Ngajarnya Gimana?

Empan Supandi yang viral lantaran tiap hari jalan kaki sejauh 11 km demi bisa mengajar di sekolah akhirnya bertemu Dedi Mulyadi.

Akhirnya bisa bertemu sang Gubernur Jawa Barat terpilih, Empan Supandi pun mengurai cerita soal kehidupannya yang belakangan viral.

Dedi Mulyadi menemukan fakta mengejutkan tentang latar belakang Empan Supandi yang telanjur viral karena kisah hidupnya.

Fakta tersebut berkaitan dengan kualitas dirinya mengajar sebagai guru.

Siapa yang menyangka rupanya Guru Supandi bukanlah guru yang lulus dengan gelar sarjana.

Baca juga: Guru Supandi Dibangunkan Rumah Rp100 Juta oleh Kang Dedi, Dulu Dicerai Istri karena Gaji Rp200 Ribu

Baca juga: Ditanya Dedi Mulyadi 2 Tahun Ada Berapa Bulan, Siswi SMA ini Tak Bisa Jawab, Kang Dedi Syok: Parah

Empan Supandi viral baru-baru ini lantaran pengorbanannya setiap hari jalan kaki sejauh 11 km demi mengajar di MTs Thoriqul Hidayah.

Pria asal Kampung Ciguha, Desa Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat itu rela naik turun bukit dan melewati hutan hingga sawah demi mencerdaskan anak bangsa.

14 tahun mengajar, Pak Empan cuma digaji Rp 200 ribu per bulan.

Bahkan di tahun 2011 saat pertama kali mengajar, Pak Empan cuma dibayar Rp 250 ribu per tahun.

Penasaran dengan sosok Empan Supandi, Dedi Mulyadi tersentak saat tahu pendidikan terakhir sang guru viral.

Baca Selengkapnya

3. Sosok Sinta Amelia, Artis Sinetron Hilang dalam Kebakaran Glodok Plaza, Rayakan Ultah Bareng Teman

Berikut ini sosok Sinta Amelia mahasiswi sekaligus artis sinetron yang hilang dalam kebakaran Glodok Plaza.

Sinta Amelia diketahui sempat merayakan ulang tahunnya.

Sinta Amelia, seorang mahasiswi asal Ciracas, Jakarta Timur, masuk dalam daftar korban hilang dalam tragedi kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.

Saat ini keluarga masih mencari kebaradaan wanita berusia 20 tahun tersebut.

Baca juga: Dalih Uya Kuya Sebut Tak Sendiri Bikin Konten Kebakaran Los Angeles, Ayah Cinta Tak Peduli Dihujat

Baca juga: Pesan Pramugari Indira ke Ibu Sebelum Hilang dalam Kebakaran Glodok Plaza, Unggah Curhatan di TikTok

Pihak keluarga pun mendangi RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur dalam rangka mencari keberadaan Sinta Amelia.

Pihak keluarga pun sudah menyerahkan data pembanding antemortem kepada Tim Disaster Victim Identification (DVI) di RS Polri Kramat Jati.

Robert Efendi Pasaribu, seorang anggota keluarganya mengatakan pihak keluarga yang terdiri dari Imelda, ibu Sinta dan adik Sinta datang untuk menyerahkan data pembanding antemortem meliputi sidik jari, gigi, dan DNA.

Kini pihak keluarga masih menunggu informasi lebih lanjut dari Tim DVI untuk memastikan apakah Sinta termasuk dalam jenazah korban kebakaran Glodok Plaza yang dibawa ke RS Polri.

Baca Selengkapnya

---

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com