Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Saat Tanam di Area Demplot, Kodim Tulungagung Kawal Pertanian Padi 36 Ribu Hektar di 2025

Kodim 0807/Tulungagung menanam area demonstrasi plot (Demplot) padi yang ada di Desa Ngantru, Kecamatan Ngantru, Kamis (23/1/2025).

Penulis: David Yohanes | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/DAVID YOHANES
Komandan Kodim 0807/Tulungagung, Letkol Kav Muhammad Nashir menjalankan mesin transplanter untuk menanam padi di area Demplot Desa/Kecamatan Ngantru, Kamis (23/1/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Kodim 0807/Tulungagung menanam area demonstrasi plot (demplot) padi yang ada di Desa Ngantru, Kecamatan Ngantru, Kamis (23/1/2025).

Penanaman benih padi bukan lagi dilakukan secara manual dengan melibatkan banyak orang, namun dengan mesin penanam (transplanter).

Kegiatan ini bagian dari upaya percepatan tanam padi, untuk mendukung upaya swasembada pangan yang dicanangkan presiden.

Area demplot ini sebelumnya bekas tanaman jagung, banyak di antaranya yang belum beralih ke tanaman padi di saat musim hujan.

Komandan Kodim 0807/Tulungagung, Letkol Kav Muhammad Nashir, mengatakan pihaknya mengawal pertanian pangan sebagai bagian dari upaya swasembada.

Baca juga: Hujan Deras Guyur Kaki Gunung Wilis, Berbagai Material Tersangkut di Jembatan Klantur Tulungagung

“Kodim ikut aktif menggerakkan sektor pertanian, khususnya di Kecamatan Ngantru ini,” jelas Letkol Nashir, usai melakukan penanaman padi.

Lanjutnya, tahun 2025 ini Kodim direncanakan mengawal 36.487 hektar tanaman padi di Tulungagung.

Pengawalan ini untuk memastikan produksi padi tidak ada gangguan.

Sampai 23 Januari 2025, area tanam padi sudah mencapai 20 persen dari target yang ditetapkan.

“Sejauh ini 20 persen, ini sudah luar biasa. Semoga luas area tanam bisa terealisasi,” tambahnya.

Untuk mendorong para petani mempercepat tanam padi, Kodim bekerja sama dengan para pihak terkait.

Di antaranya dengan memberikan bantuan benih, pupuk dan pestisida.

Demplot bukan sekedar area tanam, namun juga sarana edukasi dan inovasi pertanian yang modern serta efisien.

“Harapannya bisa menjadi contoh nyata bagi petani sekaligus mendorong produktivitas dan kesejahteraan petani,” ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved