Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Isra Miraj 2025

8 Amalan Sunnah 27 Rajab 1446 Hijriah, Peringatan Isra Miraj 2025: Perbanyak Zikir dan Shalawat Nabi

Inilah amalan sunnah di malam Isra Miraj.  Amalkan pada 27 Rajab 1446 Hijriah, jatuh pada Senin, 27 Januari 2025.

Editor: Hefty Suud
Getty Images/iStockphoto/RasselOK
Ilustrasi amalan sunnah pada malam 27 Rajab, peringatan penting dalam sejarah Islam, yakni Isra Miraj.  

“All?humma inn? as’aluka bi musy?hadati asr?ril muhibb?n, wa bil khalwatil lat? khashshashta bih? sayyidal mursal?n h?na asraita bih? lailatas s?bi’i wal ‘isyr?n an tarhama qalbiyal haz?na wa tuj?ba da‘wat? y? akramal akram?n.

Artinya, “Ya Allah, dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia orang-orang pecinta, dan dengan kemuliaan khalwat (menyendiri) yang hanya Engkau khususkan kepada pimpinan para rasul, ketika Engkau memperjalankannya pada malam 27 Rajab, sungguh aku memohon kepada-Mu agar Kau merahmati hatiku yang sedih dan Kau mengabulkan doa-doaku, wahai Yang Maha Memiliki kedermawanan.”

Setelah membaca doa Isra Miraj, bisa juga dilanjutkan dengan menyebut segala hajat yang ingin dikabulkan oleh Allah SWT.

Rasulullah tidak mencontohkan doa apa saja yang bisa diamalkan pada malam 27 Rajab.

Namun, umatnya bisa membaca doa-doa bulan Rajab yang diyakini telah dilakukan oleh para ulama terdahulu.

Dalam buku 'Kalender Ibadah Sepanjang Tahun' karya Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, ada bacaan doa yang disunnahkan untuk dibaca saat memasuki bulan Rajab.

Anjuran ini didasarkan pada salah satu riwayat hadits yang menyampaikan:

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا دَخَلَ رَجَبُ قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ.

Artinya: "Sesungguhnya, Nabi SAW apabila memasuki bulan Rajab, beliau berdoa, 'Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Syaban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan'." (HR. Bukhari).

Adapun bacaan doa yang kerap dilantunkan oleh Rasulullah SAW saat memasuki bulan Rajab adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ.

Allaahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya'baana, wa ballighnaa ramadhaana.

Artinya: "Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Syaban, dan sampaikan kami di bulan Ramadhan."

5. Membaca Shalawat Nabi

Setelah salat sunnah, amalan bisa dilanjutkan dengan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad sebanyak 10 kali.

Bacaan shalawat kepada Nabi Muhammad yang bisa dibaca yaitu:

“Shallallahu ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘ala alihiwa shahbihi wa sallama”.

atau “Allahumma shalli wa sallim wa barik ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘ala alihi wa shahbihi”.

Itu adalah bacaan shalawat pendek. Ada bacaan shalawat lebih panjang yang bisa dibaca menyesuaikan dengan kondisi seseorang.

6. Memperbanyak zikir

Menjelang Isra Miraj, ada bacaan zikir yang pernah diajarkan Nabi Ibrahim untuk Nabi Muhammad SAW.

Dzikir tersebut diajarkan Nabi Ibrahim kepada Rasulullah SAW saat peristiwa Isra Miraj.

لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّ

Laa haula walaa quwwata illa billah

“Tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah.”

Dzikir tersebut sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Ayyub Al Anshari ra.

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لَيْلَةَ أُسْرِىَ بِهِ مَرَّ عَلَى إِبْرَاهِيمَ فَقَالَ مَنْ مَعَكَ يَا جِبْرِيلُ قَالَ هَذَا مُحَمَّدٌ.فَقَالَ لَهُ إِبْرَاهِيمُ مُرْ أُمَّتَكَ فَلْيُكْثِرُوا مِنْ غِرَاسِ الْجَنَّةِ فَإِنَّ تُرْبَتَهَا طَيِّبَةٌ وَأَرْضَهَا وَاسِعَةٌ. قَالَ « وَمَا غِرَاسُ الْجَنَّةِ ». قَالَ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada malam Isra’, pernah melewati Nabi Ibrahim ‘alaihis salam. Nabi Ibrahim ketika itu bertanya pada malaikat Jibril, “Siapa yang bersamamu wahai Jibril?” Ia menjawab, “Muhammad.” Ibrahim pun mengatakan pada Muhammad, “Perintahkanlah pada umatmu untuk membiasakan memperbanyak (bacaan dzikir) yang nantinya akan menjadi tanaman surga, tanahnya begitu subur, juga lahannya begitu luas.”

Berikut zikir lebih lengkapnya:

Wirid Tasbih 100 Kali

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ.

Subhanallahi wal hamdu lillahi wala ilaha illallahu walláhu akbar.

Artinya: "Maha Suci Allah. Segala puji bagi Allah. Tiada Tuhan selain Allah. Dan hanya Allah yang Maha Besar."

Istighfar 100 Kali

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ

Astaghfirullahal 'adzhim.

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung."

Sholawat Nabi 100 Kali

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammad.

Artinya: "Ya Allah, karuniakanlah selalu kehormatan dan kesejahteraan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad."

7. Membaca dan memahami Al-Qur'an

Membaca Alquran merupakan amalan sunnah sepanjang waktu, termasuk pada bulan Rajab.

Amalan ini lebih bagus lagi diamalkan saat Isra Miraj karena pada hari itu merupakan momen istimewa dan bersejarah.

Khusus menjelang Isra Miraj, kita dapat memahami ayat-ayat yang berkaitan dengan Isra Miraj, seperti QS. Al-Isra (17)

Peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW disebutkan oleh Allah SWT di dalam Al Qur’an :

سُبۡحَٰنَ ٱلَّذِيٓ أَسۡرَىٰ بِعَبۡدِهِۦ لَيۡلٗا مِّنَ ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡحَرَامِ إِلَى ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡأَقۡصَا ٱلَّذِي بَٰرَكۡنَا حَوۡلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنۡ ءَايَٰتِنَآۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡبَصِيرُ

Artinya: “Maha Suci Allah, yang telah mempertahankan hambaNya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan padanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. (QS Al Isra:1)

Isra adalah perjalanan Rasulullah SAW pada suatu malam dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina.

Mi’raj secara bahasa artinya naik. Secara istilah adalah naiknya Rasulullah SAW ke Sidratul Muntaha. Dalam Al Qur’an, Miraj ini disinggung dalam surat An-Najm.

وَلَقَدۡ رَءَاهُ نَزۡلَةً أُخۡرَىٰ ١٣ عِندَ سِدۡرَةِ ٱلۡمُنتَهَىٰ ١٤ عِندَهَا جَنَّةُ ٱلۡمَأۡوَىٰٓ ١٥ إِذۡ يَغۡشَى ٱلسِّدۡرَةَ مَا يَغۡشَىٰ ١٦ مَا زَاغَ ٱلۡبَصَرُ وَمَا طَغَىٰ ١٧ لَقَدۡ رَأَىٰ مِنۡ ءَايَٰتِ رَبِّهِ ٱلۡكُبۡرَىٰٓ ١٨

Artinya:
“Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain,(yaitu) di Sidratul Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal,(Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratul Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputi ya. Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sesungguhnya dia telah melihat sebagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar”. (QS An-Najm:13-18)

8. Momen bertaubat

Momentum Isra Miraj adalah kesempatan untuk melakukan perbaikan diri, memperdalam iman, dan meningkatkan kualitas keimanan kita.

Momen memperbanyak amalan sunnah di atas bisa disertai dengan bertaubat kepada Allah SWT.

Allah Maha Pengampun, dan Allah selalu siap mengampuni hamba-Nya yang bertaubat dengan tulus.

Taubat yang tulus dapat menghapus dosa-dosa masa lalu, memberikan kesempatan untuk memulai yang baru.

Bertaubat membantu membersihkan jiwa dari beban dosa dan membawa kedamaian batin dan memungkinkan seorang Muslim mendekatkan diri kepada Allah dan merasakan kasih sayang-Nya.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com

Berita tentang Isra Miraj lainnya

 

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved