Berita Viral
Cucu Jadi Orang Terkaya di Dunia Padahal Kakek Sudah Meninggal 30 Tahun Lalu, Harta Tak Habis-habis
Seorang cucu jadi orang terkaya di dunia padahal kakeknya sudah meninggal 30 tahun lalu. Kakek yang dimaksud adalah pendiri Walmart, Sam Walton.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Seorang cucu jadi orang terkaya di dunia padahal kakeknya sudah meninggal 30 tahun lalu.
Kakek yang dimaksud adalah pendiri Walmart, Sam Walton.
Meski sudah tiada, perusahaan rintisannya masih berjaya, bahkan terus berkembang.
Diketahui, Sam Walton meninggal dunia di usia 74 tahun pada 5 April 1992.
Sam meninggal karena kanker yang dideritanya.
Setelah 3 dekade kematiannya, ahli waris Sam dinobatkan jadi keluarga terkaya oleh Bloomberg.
Total kekayaan bersihnya senilai 432,4 miliar USD.
Dikutip dari mstar.com pada Minggu (26/1/2025) via TribunTrends, ahli waris Sam antara lain:
1. Rob Walton (anak sulung)
2. Jim Walton (anak kedua)
3. John T. Walton (anak ketiga, meninggal karena kecelaakan maut pada 2005)
4. Alice Walton (anak perempuan satu-satunya)
Selain ketiga anaknya yang masih hidup, istri mendiang John, Christy, dan putranya, Lukas, juga ditunjuk sebagai pewaris properti tersebut.
Baca juga: Pantas Harta Menteri Widiyanti Putri Wardhana Rp5,4 T, Ayahnya 1 dari 100 Orang Terkaya di Indonesia
Adik laki-laki Sam Walton, Bud Walton, memiliki dua anak perempuan, yakni Ann Walton Kroenke dan Nancy Walton Laurie, yang juga disebut sebagai ahli waris.
Ini karena Bud adalah salah satu pendiri Walmart.
Bud meninggal dunia pada tahun 1995.
Bak dinasti yang berkuasa, ketiga anak Walton yang masih hidup beserta keturunannya jadi keluarga terkaya tahun 2025 karena saham di Walmart.
Menurut Reuters, pertumbuhan e-commerce yang stabil dan upaya untuk menjaga harga tetap rendah di tengah inflasi menempatkan saham Walmart di jalur yang tepat untuk tahun terbaiknya dalam beberapa dekade.
Lebih lanjut, Jaringan ritel ini juga sukses mengalahkan pesaingnya seperti Target.
Pasalnya Walmart mampu menarik pelanggan kaya melalui lini produk desainernya.
Baca juga: Sosok Orang Terkaya di Dunia Sumbangkan Rp 100 Miliar untuk Miskinkan Diri, Tak Suka Pamer Kekayaan
Strategi ini dinilai bisa menambah miliaran dolar pada kekayaan bersih keluarga Walton.
Tak ayal, kekayaannya pun mengungguli keluarga miliarder lainnya termasuk Hermes dan Ambani.
Putra tertua Sam yang bernama Rob pernah menjadi ketua Walmart.
Akan tetapi dia pensiun dari posisi tersebut dan dewan direksi awal tahun ini.
Forbes melaporkan kekayaannya lebih dari 113 Miliar USD.
Rob kini menjadi pemilik Denver Broncos setelah membeli tim tersebut bersama putri dan menantunya pada tahun 2022.
Menantu Rob, Greg Penner, saat ini menjabat sebagai ketua dewan direksi Walmart.
Putra kedua Sam yang bernama Jim dulu menjabat sebagai anggota dewan direksi Walmart.
Kini ia jadi ketua Arvest Bank Group.
Jim memiliki kekayaan serupa sekitar 112 Miliar USD.
Itu tadi jumlah kekayaan besar keluarga Walmart yang tak habis-habis, bahkan makin kaya dari tahun ke tahun hingga dinobatkan jadi keluarga terkaya di dunia.
Sebelumnya juga viral sosok orang terkaya bernama Ratan Tata asal India.
Ratan Tata jarang tersorot di dunia karena dicap tak sekaya Elon Musk, Jeff Bezos, hingga Bill Gates.
Dirinya tak mau masuk ke dalam daftar orang terkaya di dunia karena memilih memiskinkan diri dan menyumbangkan kekayaannya setara lebih dari 100 miliar US dollar.
Alhasil Ratan Tata juga tidak masuk dalam daftar orang kaya versi Forbes.
Melansir dari TribunTrends, Ratan Tata telah menyumbangkan lebih dari setengah kekayaannya untuk donasi.
Sosok Ratan Tata dikenal sebagai pebisnis handal India yang di balik suksesnya Land Rover, Jaguar dan Air India.
Bahkan ia disebut pernah memotong 65 persen kekayaannya ke badan amal.
Hal ini akhirnya membuat Ratan Tata tidak masuk ke dalam daftar orang kaya dunia.
Baca juga: Sosok Mukesh Ambani, Crazy Rich Tak Lagi Sandang Orang Terkaya Asia, Disebut Imbas Gelar Pesta Mewah
Pengusaha dan filantropis Ratan Tata dikenal karena keterampilan bisnisnya yang luar biasa yang telah membuat Tata Group.
Kekayaannya ditaksir sekira lebih dari USD 365 miliar.
Ratan Tata menjabat sebagai Ketua Tata Group dari tahun 1990 hingga 2012.
Saat ini diriya menjabat sebagai Ketua Dewan Manajemen Tata Institute of Fundamental Research.
Ratan pernah ditawari peran penting di perusahaan teknologi IBM, namun ia menolak dan ingin fokus mengembangkan Tata Group.
Meski memiliki kekayaan yang sangat besar, Ratan Tata tak disebut jarang memamerkan kekayaannya.
Saat ini, badan amal milik Tata telah menyumbangkan lebih dari $102 miliar untuk perawatan kesehatan, pendidikan, seni dan budaya serta badan amal lainnya di seluruh India.
Baca juga: Dulu Putus Sekolah dan Miskin, Kini Gautam Adani Jadi Orang Terkaya di Asia, Geser Mukesh Ambani
Dengan menyumbangkan 65 persen dari pendapatannya, Tata membantu beramal dan memajukan negaranya.
Dilansir dari UniLad pada Selasa, (27/8/2024), Pengusaha Chinnakannan Sivasankaran, salah satu sahabat dari Ratan memujinya dalam sebuah wawancara.
"Yang begitu istimewa tentang Ratan Tata adalah sifatnya yang tidak mementingkan diri sendiri, juga patriotismenya."
"Ia adalah orang yang sangat seimbang, selalu berfokus pada keunggulan dan kebaikan negara, tidak seperti saya, yang selalu mengejar uang."
"Baginya, uang hanyalah produk sampingan."
"Tujuannya selalu tentang apa yang dapat ia lakukan untuk negara, bahkan jika itu membutuhkan waktu 20 tahun."
"Ia menanam benih untuk masa depan, seperti pohon pisang. Saya tidak memiliki mentalitas seperti itu," ungkap Chinnakannan.
Ratan Tata sendiri disebut belum pernah menikah dan tidak memiliki anak.
Pada tahun 2011 lalu, Ratan Tata menyatakan opini dan pengalamannya sebelum menikah:
"Saya hampir menikah sebanyak empat kali dan setiap kali saya mundur karena ketakutan atau karena satu dan lain hal."
Tata Group sendiri beranggotakan hampir 100 perusahaan termasuk di bidang mobil, motor, hingga perusahaan multinasional.
Selain otomotif, Tata Group juga memiliki perusahaan kimia, barang konsumen, energi, rekayasa, sistem informasi, bahan, dan layanan.
Perusahaan ini berkantor pusat di Mumbai, India.
Tata Sons Private Limited didirikan sebagai sebuah perusahaan perdagangan pada tahun 1868.
Di Indonesia sendiri, Tata Group berfokus pada bidang otomotif yang didirikan pada bulan Desember 2011 lalu.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Beredar Surat Perjanjian Minta Penerima Manfaat Rahasiakan Kejadian Keracunan MBG, Bupati Kecewa |
![]() |
---|
Imbas Salah Lokasi, Pengendara Bayar Parkir Rp1,2 Juta di Bandara usai Mobil Nginap 4 Hari |
![]() |
---|
Sosok dan Harta Zamroni Aziz, Kakanwil Kemenag NTB Viral Lempar Mikrofon: Saya Hanya Bercanda |
![]() |
---|
Sosok Dokter Gadungan Sragen Tipu Korban Rp538 Juta, Berani Diagnosa HIV dengan Belajar di Internet |
![]() |
---|
Imbas Ngaku Ingin Rampok Uang Negara, Karir Wahyudin Balik dari Nol usai Tak Jadi Angggota DPRD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.