Dampak Positif saat Libur Imlek 2025, Dongkrak Okupansi Restoran di Jawa Timur
Tingkat reservasi restoran di Jawa Timur mendapatkan dampak positif pada musim libur perayaan Tahun Baru Imlek 2025.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tingkat reservasi restoran di Jawa Timur mendapatkan dampak positif pada musim libur perayaan Tahun Baru Imlek 2025.
Perayaan Imlek dimanfaatkan oleh banyak orang maupun keluarga untuk kumpul bersama dan makan besar.
Seperti di Java Paragon Hotel & Residences Surabaya mencatat penjualan makan malam dan makan siang di The Cafe Restaurant terjual habis sejak dua pekan sebelum perayaan Imlek.
“Kami sangat senang perayaan Imlek ini meriah. Sesuai target yang kami inginkan. Untuk dinner dan lunch sold out jauh-jauh hari, dua pekan sebelumnya,” ucap General Manager Java Paragon Hotel & Residences Surabaya, Erly Rizka, Kamis (30/1/2025).
Hotel yang terletak di Jalan Mayjend Sungkono, Surabaya, itu menggelar makan malam dan makan siang spesial perayaan Imlek selama dua hari.
Baca juga: Setelah Imlek 2025 akan Ada Perayaan Cap Go Meh, Tanggal Berapakah Itu? Simak 4 Tradisi Wajibnya
Yakni pada 28 dan 29 Januari 2025.
Beragam makanan spesial Imlek disajikan. Selain makanan, perayaan Imlek tahun ini juga dimeriahkan dengan penampilan barongsai dan hadiah doorprize.
Sementara Ketua Perhimpunan Hoyel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jatim Dwi Cahyono menyebut, libur panjang Imlek mencatat kenaikan okupansi restoran hingga 60 persen.
Kenaikan terjadi lantaran banyaknya pesanan makan malam pada malam tahun baru Imlek.
Baca juga: Pengunjung Padati KBS Surabaya Saat Imlek, Ada Atraksi Feeding Bareng Komodo hingga Swafoto Satwa
Selain restoran, meeting room juga banyak dipesan untuk acara keluarga.
“Imlek memang sebetulnya tidak terlalu signifikan di hunian, tapi food and beverage, chinese restaurant, atau hotel yang punya chinese restaurant meningkat,” ujarnya, Kamis (30/1/2025).
Sementara pada hunian hotel bintang satu hingga 5 maupun non bintang, ia melanjutkan, terjadi penurunan pada bulan Januari 2025.
Baca juga: Semarakkan Halloween, Java Paragon Hotel dan Residences Surabaya Meriahkan dengan Face Painting
Penurunan hunian di Jawa Timur disebutkan mencapai 30 persen.
“Trennya memang turun di Januari, karena orang-orang sudah menghabiskan anggaran saat Nataru. Makanya banyak promosi dilakukan di Nataru dan Imlek, tidak habis di Nataru saja,” ujarnya.
| Alasan Dokter Aditya Ikhlas Dibayar Pasien Pakai Sayur, Ingin Warga Tak Pusing Berobat di Kliniknya |
|
|---|
| Ibnu Tewas usai Panik Ditegur Warga saat Keluar di Jam Sekolah, Guru Heran Tak Melihat Korban |
|
|---|
| Pizza Sourdough Ala Hotel Santika Gubeng Surabaya, Pakai Adonan Ragi Berbahan Fermentasi Alami |
|
|---|
| Lirik Lagu Ngapain Repot - Toton Caribo dan Wizz Baker, ada Terjemahan Indonesia: Ngapain Mo Repot |
|
|---|
| 2 Pohon Tumbang Tutup Akses Lingkar Telaga Ngebel Ponorogo, Wisatawan Belum Bisa Melintas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.