Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kondisi 1 Keluarga di Garut yang Keracunan Gegara Makan Malam Jamur, Camat Selaawi Beri Imbauan Ini

Kondisi terkini satu keluarga di Garut alami keracunan seusai mengkonsumsi jamur liar hingga harus dirawat intensif di puskesmas.

Istimewa/Dok - Kantor Kecamatan Selaawi
1 KELUARGA KERACUNAN - Tujuh anggota keluarga di Garut alami keracunan setelah mengkonsumsi jamur liar, Kamis (30/1/2025). Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Citengul, Desa Mekarsari, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kondisi terkini keluarga tersebut terungkap. 

Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto mengatakan, hasil visum ke lima warga tersebut, rumah sakit H. Slamet Martodirjo Pamekasan menyatakan korban meninggal dunia karena kehabisan oksigen akibat keracunan bau bambu yang direndam di dalam sumur terlalu lama.

Kata dia, kelima orang tersebut masih memiliki ikatan keluarga.

Sedangkan sumur tersebut milik Mohammad Hosen (50) yang juga menjadi korban.

Selain itu, Mohammad Samsuri (60) sepupu Hosen yang juga menjadi korban.

Mulanya Mohammad Samsuri berniat mengangkat potongan bambu yang direndam di dalam sumur yang sudah tidak terpakai milik Moh. Hosen.

"Di sinilah awal musibah itu, ketika Hosen turun ke dalam sumur terlihat oleh Samsuri, Hosen lemas, Samsuri berteriak dan masuk ke dalam sumur berniat menolong Hosen," kata AKP Sri Sugiarto.

Tak cukup lama, Fathorrozi (45) ponakan Hosen mendengar teriakan pamannya tersebut langsung datang ke sumur dan langsung masuk ke sumur.

Baca juga: Diteror Pinjol, Satu Keluarga di Kediri Dikira Keracunan Ternyata Coba Akhiri Hidup, Tewaskan Anak

Berikutnya, Zainollah (29) ponakan Hosen dan Moh. Sai (46) menantu ponakan Hosen yang mengetahui kejadian itu juga berniat menolong dan masuk ke dalam sumur.

"Mereka berniat menolong korban yang sebelumnya sudah masuk duluan ke dalam sumur, namun mereka semua malah menjadi korban berikutnya," ungkap AKP Sri.

Kejadian nahas satu keluarga itu mengundang masyarakat berdatangan ke TKP dan berupaya mengeluarkan kelima korban dari dalam sumur menggunakan tali.

Lebih lanjut, AKP Sri Sugiarto mengimbau kepada masyarakat, agar hati-hati dalam bertindak.

Dia berpesan supaya diperhatikan dahulu akibat yang akan ditimbulkan bila akan melakukan sesuatu, seberapa bahaya bila hal itu dilakukan bagi keselamatan diri sendiri.

"Cek dan ricek terlebih dahulu situasi dan kondisi yang ada di suatu tempat bila akan melakukan sesuatu, berbahaya atau tidak ini yang harus kita pikirkan, baru kita lakukan tindakan atau pekerjaan itu, semoga kita semua dijauhkan dari musibah serupa," doanya.

Terpisah, Kapolsek Pademawu, Iptu D. Riawanto menjelaskan, setelah pihaknya mendapatkan laporan, segera mendatangi TKP sembari menghubungi BPBD Pamekasan.

Setelah tiba di TKP, ternyata kelima korban sudah dikeluarkan dari dalam sumur oleh warga menggunakan tali.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved