Kisah Mohak, Seniman Ukir Kayu Difabel asal Kediri yang Karyanya Dipesan Bupati hingga Menteri
Keterbatasan fisik bukan halangan untuk berkarya. Hal itu dibuktikan oleh Mohammad Sugianto, pria berusia 44 tahun asal Desa Peh Kulon, Kecamatan Papa
Karyanya mulai dikenal luas setelah banyak pelanggan yang puas dengan hasil kerjanya.
Bahkan, Bupati Kediri perempuan pertama Haryanti Sutrisno, pernah memesan ukiran untuk rumah dinasnya.
Mohak juga kerap mengikuti pameran seni ukir untuk memperkenalkan produknya.
Tak hanya itu, karyanya juga dipesan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dan Menteri Pariwisata saat ini, Widiyanti Putri Wardhana
"Rata-rata papan nama di Pemkab Kediri saya yang buat. Kemarin Pak Sandi juga pesan, sekarang Ibu Widiyanti," ucap Mohak.
Untuk satu papan nama, Mohak membanderol harga mulai dari Rp 1.500.000, tergantung bahan dan motif ukirannya. Sementara untuk ornamen kecil, harganya mulai dari Rp 200.000.
Proses pengerjaan ukiran membutuhkan waktu sekitar tiga minggu, tergantung tingkat kesulitan dan detail motif.
Selain menjalankan usaha ukir kayu, Mohak juga aktif sebagai Ketua Disabilitas Bidang UMKM di Kabupaten Kediri.
Ia bersama teman-teman difabel lainnya berusaha menggerakkan roda ekonomi dengan memproduksi berbagai produk kerajinan.
Mohak berharap seni ukir kayu tetap lestari sebagai bagian dari budaya Indonesia.
Dengan semangat pantang menyerah, Mohak membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukan penghalang untuk meraih kesuksesan.
Karyanya tidak hanya menghidupi dirinya, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat.
"Seni ukir ini bukan hanya sekadar karya, tapi juga upaya pelestarian budaya," tandasnya
Mohammad Sugianto
Mohak
seniman ukir kayu
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Sandiaga Uno
Widiyanti Putri Wardhana
Haryanti Sutrisno
UMKM di Kabupaten Kediri
IM3 Beri Hadiah Motor pada 2 Outlet Terbaik di Jatim Melalui Kejutan Simpel |
![]() |
---|
Kang Marhaen Dorong Satpol PP Nganjuk Perkuat Penegakan Aturan dan Pemberantasan Rokok Ilegal |
![]() |
---|
Uji Coba Digitalisasi Bansos Nasional di Banyuwangi Dimulai, Ipuk Tinjau Proses di Kemiren |
![]() |
---|
Sambil Didampingi TNI, Wali Murid Minta Maaf karena Sebut Anaknya Muntah setelah Makan MBG |
![]() |
---|
Siswa SMA Keluhkan Nasi di MBG Berlendir hingga Telur Masih Mentah: di Sekolah Kita Nggak Enak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.