Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Komisi XI DPR RI Apresiasi Polisi Ungkap Peredaran Uang Palsu di Gresik, Ajak Waspada Jelang Ramadan

Komisi XI DPR RI mengapresiasi gerak cepat Polres Gresik mengungkap kasus peredaran uang palsu, ajak warga waspada jelang Ramadan.

Penulis: Januar | Editor: Dwi Prastika
Istimewa
UANG PALSU - Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi NasDem, Thoriq Majiddanor atau yang akrab disapa Jiddan, mengapresiasi langkah cepat Polres Gresik mengungkap kasus peredaran uang palsu di wilayah Gresik, Jawa Timur, Rabu (5/2/2025). Jiddan juga meminta masyarakat waspada terhadap peredaran uang palsu, terutama di pasar tradisional dan pusat keramaian. 

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi NasDem, Thoriq Majiddanor atau yang akrab disapa Jiddan, mengapresiasi langkah cepat Polres Gresik dalam mengungkap kasus peredaran uang palsu di wilayah Gresik, Jawa Timur.

Menurutnya, keberhasilan kepolisian dalam menangkap pelaku merupakan langkah penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kepercayaan masyarakat terhadap transaksi keuangan, terutama menjelang bulan suci Ramadan.

"Kami mengapresiasi kinerja Polres Gresik atas langkah dan gerak cepat mengungkap jaringan pengedar uang palsu, sangat membantu melindungi masyarakat dari dampak ekonomi yang merugikan," ujar Jiddan, dalam rilis yang diterima pada Rabu (5/2/2025).

Jiddan juga meminta agar masyarakat waspada terhadap peredaran uang palsu, terutama di pasar tradisional dan pusat keramaian yang menjadi sasaran empuk para pelaku kejahatan ekonomi ini.

Sebagai bentuk kepedulian, ia berencana turun langsung ke pasar-pasar dan pusat perdagangan di Gresik bersama Bank Indonesia dan Polres Gresik untuk melakukan sosialisasi mengenai bahaya uang palsu, serta cara membedakan uang asli dan palsu.

"Kami ingin masyarakat, terutama pedagang kecil, lebih paham bagaimana cara mengenali uang palsu agar tidak menjadi korban," ujarnya.

"Karena itu, dalam waktu dekat, saya bersama Bank Indonesia dan aparat kepolisian akan turun langsung ke pasar dan pusat keramaian untuk memberikan edukasi," tambahnya.

Lebih lanjut, Jiddan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih waspada dan segera melapor jika menemukan indikasi peredaran uang palsu di sekitar mereka.

Ia juga berharap aparat kepolisian terus meningkatkan pengawasan guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Baca juga: Pria Gresik Cetak Uang Palsu Belajar dari YouTube, Bentuk dan Warnanya Berbeda dari Asli

"Jangan sampai ada yang dirugikan akibat ulah oknum yang tidak bertanggung jawab. Masyarakat harus lebih teliti dalam menerima uang, terutama saat transaksi tunai," pungkasnya.

Dengan adanya sinergi antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan kasus peredaran uang palsu di Gresik dapat ditekan, sehingga roda ekonomi tetap berjalan dengan aman dan lancar, khususnya menjelang Ramadan yang selalu menjadi momen peningkatan aktivitas ekonomi.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved