Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Taufiq Modal Lihat YouTube Bikin Kompor Tanpa Gas Elpiji, Hemat Ratusan Ribu Pakai Jelantah: Hemat

UMKM di Kabupaten Kuningan menciptakan kompor alternatif yang tidak hanya efektif, tetapi juga lebih hemat.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/MUHAMAD SYAHRI ROMDHON
KOMPOR ALTERNATIF UMKM - Muhamad Taufiq menggoreng sambal menggunakan tungku di dapur produksinya Desa Bandorasa Wetan, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Selasa (5/2/2025) petang. Kompor alternatif miliknya berbahan dasar minyak jelantah dan dorongan angin blower. 

Ia mengeklaim telah menghemat ratusan ribu rupiah yang biasanya dialokasikan untuk gas elpiji bersubsidi tiga kilogram.

"Saya hanya menghabiskan 3-4 liter minyak jelantah untuk aktivitas ungkep puyuh dan ikan dalam satu hari."

"Sementara satu tabung gas dengan penggunaan yang sama akan habis dalam tiga hari," terang Taufiq.

Taufiq mengaku tidak terdampak oleh kondisi sulitnya memperoleh gas elpiji saat ini.

"Sangat efektif, dengan kompor alternatif ini saya tidak bergantung pada gas elpiji. Ketika orang-orang sekarang susah mencari gas, alhamdulillah saya tidak."

"Saya tetap bisa berjualan untuk ungkep puyuh, masak ikan, sambel, dan lainnya. Lebih hemat," tambahnya.

Namun, meski banyak keuntungan, Taufiq juga menyadari kelemahan dari kompor alternatif yang ia buat.

Menurutnya, tungku ini tidak se-praktis tabung gas yang bisa dibawa kemana-mana.

Selain itu, selama proses memasak, ia harus menjaga agar api tetap dalam kondisi stabil.

Baca juga: Pantas Eks Menteri Kelautan Tak Mau ke Bandung, Dedi Mulyadi Janji Akan Benahi: Kita Beresin

Warga kini memang tengah kesulitan mencari tabung gas elpiji 3 kilogram.

Akibatnya, warga Kabupaten Lebak, Banten, beralih ke kayu bakar untuk memasak kebutuhan sehari-hari.

Salah satu warga yang beralih ke kayu bakar adalah Barkah (41), warga Kampung Cipasung, Desa Sukarendah, Kecamatan Warunggunung, Lebak.

Barkah bercerita bahwa dia sudah menggunakan kayu bakar sejak Minggu (2/2/2025).

Hal itu lantaran ia tidak mendapatkan gas elpiji walaupun sudah berkeliling ke sejumlah warung.

"Dari kemarin jalan ke beberapa warung, tetapi habis semua," ujar Barkah saat ditemui di rumahnya, Senin (3/2/2025).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved