Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pengunjung IKN Ditarik Rp 250 Ribu untuk Parkir, Tak Menyangka saat Diarahkan Petugas Berbaju Oranye

Pengalaman pengunjung IKN ketika datang ke Kalimantan Timur jadi sorotan, mereka ditagih tarif parkir yang sangat mahal capai Rp 250 ribu.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Instagram @infomedanviral
PUNGLI DI IKN - Video viral pengunjung IKN jadi korban Pungli itu diunggah Instagram @infomedanviral pada Kamis (6/2/2025). Seorang pengunjung IKN menceritakan pengalaman mengecewakan lantaran dipaksa membayar sebesar Rp 250 ribu untuk bisa menikmati lahan parkir di IKN. 

Namun, setelah pengunjung mulai merekam kejadian tersebut, petugas akhirnya menunjukkan tempat parkir yang seharusnya dapat diakses.

Unggahan pengakuan pengunjung jadi korban pungli di IKN itu kini viral di media sosial dan menuai ragam reaksi dari warganet.

“Bagaimana Negara Ini Mau Dihormati Dan Disegani Dunia.. Belum Apa-apa Sudah Ada Pungli.. Dasar SDM Rendah.. Buat Malu..,” tulis @mrienasution35.

“Seperti nya pegawai pindah premannya ikut pindah,” tulis @budang533.

Baca juga: Pria Minta Uang Berkedok Bakti Sosial Cekcok Sama Pemilik Warung, Aksi Pungli Kini Viral: Premanisme

Beberapa tempat wisata juga menjadi lahan basah bagi para oknum pungli tarif parkir.

Baru-baru ini viral di media sosial atau medsos kasus getok parkir Rp 150 ribu di Bandung Zoo.

Kabarnya diduga ada keterlibatan orang dalam.

Satuan Tugas (Satgas) Sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) masih mendalami dugaan keterlibatan orang dalam pada kasus pungli parkir Rp 150 ribu di kawasan Bandung Zoo, Kota Bandung.

Sekretaris Kelompok Ahli Satgas Saber Pungli Jabar, Irianto mengatakan, pendalaman dilakukan lantaran korban dan pelaku kompak menyebut adanya keterlibatan orang dalam dan oknum petugas dalam praktik pungli getok tarif parkir tersebut.

"Barang bukti ada, yang bersangkutan diperiksa, mengaku. Untuk mendukung itu perlu diminta keterangan dari korban, mungkin korbannya banyak. Jadi perlu pendalaman," ujar Irianto, Selasa (31/12/2024).

Baca juga: Sopir Bus Syok Bayar Parkir Rp150 Ribu di Kebun Binatang, Pengelola Kesal: Tak Beres-beres Tertibkan

Menurutnya, meski pelaku berinisial A sudah diperiksa dan membuat video permintaan maaf, kasus ini belum sepenuhnya selesai. Pelaku, kata dia, bakal dipanggil lagi untuk pemeriksaan.

"Dipulangkan itu belum tentu dia selesai, diminta keterangan dulu. Pasti Saber Pungli lagi mempelajari, mengumpulkan saksi-saksi keterangan," katanya.

Dalam video yang viral itu, kata dia, pelaku menyebut harus memberi setoran kepada orang dalam, begitu juga dengan korban yang menyebut hal serupa. Sehingga pihaknya terus menelusuri dugaan keterlibatan orang dalam di kasus tersebut. 

"Iya jelas itu (dugaan orang dalam) dilakukan pendalaman, sesuai dengan arahan Ketua Satgas Saber Pungli bahwa kita tidak tebang pilih. Kita tegas, terukur, sesuai dengan perundangan-undangan yang ada," katanya.

Irianto pun memastikan tim Saber Pungli bakal terus bekerja mengawasi tempat-tempat wisata di Kota Bandung dan Jabar.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved