Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hasil Laboratorium Sampel Makanan yang Sebabkan Keracunan Massal di Ponorogo, Mengandung Bakteri 

Hasil laboratorium dari sampel makanan yang diduga membuat keracunan massal warga Desa Bondrang Kecamatan Sawoo serta pengasuh dan santri Ponpes

TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
HASIL LABORATORIUM- Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Hidajanto menjelaskan tentang hasil laboratorium mengandung bakteri, Sabtu (8/2/2025). Kasus keracunan telah ditingkatkan ke penyidikan. 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Hasil laboratorium dari sampel makanan yang diduga membuat keracunan massal warga Desa Bondrang Kecamatan Sawoo serta pengasuh dan santri Ponpes di Desa Belang Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo Jatim telah keluar.

“Dari hasil laboratorium , yang terbitkan labkesda ponorogo, membuahkan hasil. Mengandung bakteri,” ungkap Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Hidajanto, Sabtu (8/2/2025).

Dia menjelaskan membaca sekilas hasil dari laporan pengambilan sampel bahwa kandungan makanan yang dikonsumsi warga di dua lokasi (Desa Bondrang Kecamatan Sawoo dan Desa Belang Kecamatan Bungkal) adalah mengandung bakteri.

“Tapi perlu saya sampaikan ke rekan-rekan media, bahwa bakteri apa dan prosesnya bagaimana, masih perlu penjelasan dari dinkes (dinas kesehatan) dan laboratorium,” katanya.

AKP Rudy menyebut bahwa yang diuji laboratorium adalah air kran di rumah pemilik catering, bumbu gulai, kecap, sate, tongseng dan centong.

Baca juga: Update Keracunan di Ponorogo, Kasus Sudah Naik ke Penyidikan, Hasil Laboratorium Sudah Keluar

“Dilihat dari hasil laboratorium bakteri ada pada makanan, di air juga ada kandungan bakteri,” papar mantan Kasatreskrim Polres Magetan ini.

AKP Rudy mengaku bahwa pihak labkesda akan menjelaskan kandungan bakteri itu seperti apa. “Tetapi yang pasti perkara ini tingkatkan penyelidikan ke penyidikan, ditemukan  adanya peristiwa pidana,” pungkasnya.

Sebelumnya, Keracunan massal  dialami oleh 46 warga Desa Bondrang Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo, Jatim. Juga puluhan santri dan pengasuh pondok pesantren (Ponpes) di Desa Belang, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo Jatim juga mengalami keracunan.

Baca juga: 20 Tahun Resep Selalu Sama, Owner Katering di Ponorogo Heran Warga Keracunan Sate Gulainya, 1 Tewas

Baik mereka yang keracunan dari Desa Bondrang dan Belang mengalami keluhan mual, muntah, pusing dan diare setelah menyantap sate gulai Kamis (30/1/2025) malam.

Untuk Desa Bondrang Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo Jatim menyantap sate gulai kambing acara acara dzikir fida’ di rumah Miswaji warga RT 01 RW 01 Dukuh Tengah, Desa Bondrang, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo Jatim pada Kamis (30/1/2025) malam.

Baca juga: Kesaksian Anak Pekerja Ponpes di Belang Ponorogo yang Jadi Korban Keracunan hingga Dirawat di RSUA

Sedangkan santri dan pengasuh makan berbuka puasa dengan menu yang sama dengan, sate dan gulai kambing. Puluhan orang mengeluh mual, muntah, pusing dan diare pada Jumat (31/1/2025) pagi. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved