Pj Bupati Nganjuk Resmikan Pasar Bawang Merah Sukomoro, Jadi Simbol Kebangkitan Ekonomi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Pj Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna meresmikan Pasar Bawang Merah Sukomoro. 

Pasar yang berlokasi di Jalan Surabaya-Madiun, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk itu memiliki tampilan baru dengan ikon pewayangan pandawa lima dan punakawan pada pintu masuknya. 

Sri Handoko mengatakan peresmian pasar ini menjadi simbol kebangkitan ekonomi bagi masyarakat.

Selain itu juga aset yang berharga lantaran Kabupaten Nganjuk merupakan daerah penghasil komoditas bawang merah. 

"Kami berharap para pedagang bisa menjaga kebersihan, ketertiban, dan terus meningkatkan kualitas layanan. Ini agar Pasar Bawang Merah Sukomo menjadi pusat perdagangan yang maju dan nyaman," katanya, Sabtu (8/2/2025). 

Baca juga: Komitmen Perguruan Pencak Silat di Nganjuk Berikrar Jaga Ketertiban dan Persaudaraan

Keberhasilan pembangunan Pasar Bawang Merah Sukomoro merupakan buah dari sinergi berbagai pihak. 

Yakni, Pemerintah Kabupaten Nganjuk, para pedagang dan masyarakat Kecamatan Sukomoro, yang tetap mendukung dan telah berjuang dalam masa relokasi sementara. 

Baca juga: Dana Miliaran Dianggarkan Bangun Pasar Sukomoro Nganjuk, Dorong Bawang Merah Jadi Komoditas Unggulan

"Hari ini kita meresmikan pasar bawang merah Sukomoro sebagai langkah awal untuk mengembangkan ekonomi di Kabupaten Nganjuk. Bersama jaga pertumbuhan ekonomi, suasana pasar, serta kebersamaan hingga pasar ini menjadi pasar yang berkah, barokah, menambah rezeki buat semua masyarakat Nganjuk," terangnya. 

Sebagai informasi, Pasar Bawang Merah Sukomoro telah rampung direnovasi menjadi lebih representatif. 

Baca juga: Zuli Beri Ucapan Selamat kepada Marhaen-Trihandy sebagai Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk Terpilih

Pembangunan Pasar Bawang Merah Sukomoro menelan anggaran sebesar Rp 3,2 miliar, bersumber dari Dana Insentif Fiskal (DIF). 

Proyek ini dikerjakan oleh CV Gunung Emas Probolinggo dengan konsep yang lebih tertata.

Baca juga: Pemkab Nganjuk Siapkan 13 Strategi Jitu Untuk Lampaui Target PAD 2025

Mencakup area los dan kios bagi pedagang, serta fasilitas pendukung seperti area parkir, drainase, serta akses jalan.