Pasrahnya Tim Produksi Film A Business Proposal Sepi Penonton, Hari Pertama 10 Ribu Tiket Terjual

Hal serupa juga terlihat di aplikasi CGV, di mana film garapan Rako Prijanto ini hanya tersedia di enam bioskop di Jakarta, yaitu Aeon Mall JGC, Bella Terra Lifestyle Center, Poins Mall, Transmart Cempaka Putih, dan Slipi Jaya.

Pantauan Sabtu siang melalui M-Tix, masih banyak kursi yang belum merah untuk jadwal penayangan di bioskop Kelapa Gading pukul 14.20 WIB.

Meski demikian, jumlah penonton masih berpotensi bertambah tergantung pada jadwal penayangan berikutnya.

Namun, jika masih sepi, kemungkinan jumlah layar bioskop akan dikurangi lagi7

Produser Falcon Pictures, Frederica, turut menanggapi sepinya penonton film A Business Proposal.

Frederica tidak mau menjadikan beban atas sedikitnya jumlah penonton film A Business Proposal.

"Jalanin aja, jalanin aja," kata Frederica di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Berdasarkan situs pencatatan penonton bioskop, Cinepoint, jumlah penonton hari pertama film A Business Proposal hanya berhasil menjual lebih dari 6.000 tiket.

Pun pihak produksi tak memberikan strategi tertentu untuk membuat penjualan tiket bertambah.

"Enggak ada (strategi tertentu), kami jalani saja sih," ujar Frederica.

"Kan teman-teman pasti tahu yang terjadi, kita bisa baca semua di sosial media (kenapa bisa sepi penonton)," lanjutnya.

Sebelumnya, Abidzar menjadi bulan-bulanan warganet setelah memberikan pernyataan kontroversial dalam sebuah siniar untuk promosi film A Business Proposal.

Dalam siniar tersebut, Abidzar mengaku tak menonton serial A Business Proposal asal Korea Selatan karena ingin menciptakan karakter sendiri.

Pernyataan tersebut diungkap Abidzar dalam sesi konferensi pers pada Senin (13/1/2025) di kawasan Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

"Iya gue sempet nonton episode satu cuman memutuskan untuk berhenti karena pada akhirnya ini adalah karakter yang akan gue buat sendiri bersama director gitu," ujar Abidzar.