Berawal dari Banjir, Petani Asal Malang Berinovasi Lakukan Pembibitan Benih Padi Sistem Kering
Berawal dari sawah yang sering banjir, pria asal Malang berinovasi lakukan pembibitan benih padi sistem kering. Kini banyak dipesan petani.
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Gunawan, pria asal Desa Curungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, berinovasi melakukan pembibitan benih padi.
Ia memanfaatkan pekarangan di rumahnya untuk pembibitan benih padi sistem kering, kemudian dijual ke petani.
Jika biasanya, penyemaian bibit padi dilakukan langsung di sawah, kini bisa dilakukan di rumah.
Gunawan, sudah menggeluti usaha ini sejak empat tahun yang lalu.
"Awalnya, dulu kan saya punya sawah di dekat Kalisukun. Pas hujan sering kerendam banjir karena air sungai meluber ke sawah," kata pria berusia 42 tahun itu, Selasa (11/2/2025).
Karena selalu gagal menanam padi di sawah, Gunawan pun coba-coba beralih menyemai benih padi di rumah.
Pertama menyemai, ia menjual bibit ke keluarganya.
Seiring berjalannya waktu, banyak petani mulai memesan bibit padi melalui Gunawan.
Tak jarang, petani membawa benih sendiri untuk dijadikan bibit.
"Istilahnya petani dandakne ke sini. Nanti petani cuma bawa benih terus disemai di sini," ungkapnya.
Paling banyak petani memesan bibit sebanyak 3 kuintal per minggu.
Sementara untuk 1 hektare sawah bisa membutuhkan 45 sampai 60 kilogram bibit padi.
Gunawan menjual bibit padi per gulung atau satu kilogram seharga Rp 30 ribu.
Sedangkan ketika petani membawa benih sendiri seharga Rp 10 ribu.
Desa Curungrejo
Kecamatan Kepanjen
Malang
pembibitan benih padi sistem kering
TribunJatim.com
berita Kabupaten Malang terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Cinta Kuya Dihujat Usai Curhat Penjarahan Rumah Sang Ayah, Putri Uya Kuya: Baca Cerita Aku |
![]() |
---|
Beli BBM hingga Gaji Awak, Biaya Operasional Angkutan Sekolah Gratis Blitar Capai Rp 2 M per Tahun |
![]() |
---|
Lisa Mariana Dipolisikan karena Diduga Menipu Ratusan hingga Puluhan Juta, Dewi Wulan: Boikot Lisa! |
![]() |
---|
19 Koperasi Desa Merah Putih Resmi Terbentuk di Tuban, Bupati Lindra: Kebanggaan Kita Semua |
![]() |
---|
Protes Serbuan Lalat, Warga di Bojonegoro Geruduk Kantor Kecamatan Desak Penutupan Kandang Ayam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.