Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemkab Sidoarjo Terima Penghargaan sebagai Pemerintah Daerah Pengelola DBHCHT Terbaik 2024

Pemkab Sidoarjo menerima penghargaan sebagai pemerintah daerah dengan pengelolaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) terbaik tahun 2024. 

Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/M Taufik
PENGHARGAAN - Plt Bupati Sidoarjo, Subandi, saat menerima penghargaan dalam pengelolaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) terbaik, Rabu (12/2/2025). Penyerahan penghargaan ini bertepatan dengan kegiatan pemusnahan 19 juta batang rokok ilegal di Kantor Bea Cukai Kanwil Jatim I.  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Pemkab Sidoarjo menerima penghargaan sebagai pemerintah daerah dengan pengelolaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) terbaik tahun 2024. 

Penghargaan dari Kantor Bea Cukai Sidoarjo itu diserahkan oleh Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur I, Untung Basuki kepada Plt Bupati Sidoarjo, Subandi, Rabu (12/2/2025).

Penyerahan penghargaan ini bertepatan dengan kegiatan pemusnahan 19 juta batang rokok ilegal hasil penindakan KPPBC TMP B Sidoarjo, yang berlangsung di halaman Kantor Bea Cukai Kanwil Jatim I. 

Dalam kesempatan itu, Subandi menegaskan, Pemkab Sidoarjo berkomitmen mendukung upaya pemberantasan rokok ilegal.

Menurutnya, peredaran rokok ilegal merugikan banyak pihak, mulai dari kerugian bagi negara hingga ancaman terhadap kesehatan masyarakat. 

"Mari kita terus berkoordinasi, bekerja sama, dan menjaga komitmen untuk melawan peredaran rokok ilegal demi terwujudnya Kabupaten Sidoarjo yang tertib, aman, dan sehat," kata Subandi.

Kepala Kantor Bea Cukai Sidoarjo, Rudy Hery Kurniawan menyampaikan, Kabupaten Sidoarjo telah memanfaatkan DBHCHT dengan sangat baik, salah satunya melalui pembangunan Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT). 

Ia menekankan, KIHT di Kabupaten Sidoarjo merupakan satu-satunya di Jawa Timur.

“Kami mengapresiasi Kabupaten Sidoarjo yang telah memanfaatkan DBHCHT dengan membangun Kawasan Industri Hasil Tembakau, yang hingga saat ini hanya ada di Sidoarjo," ungkapnya.

Rudy juga menambahkan, peran aktif pimpinan Kabupaten Sidoarjo dalam pemberantasan rokok ilegal menjadi salah satu faktor penilaian dalam penghargaan ini.

Pemkab Sidoarjo dinilai aktif melakukan sosialisasi pemberantasan rokok ilegal melalui berbagai media, seperti televisi, media cetak, dan media sosial. 

Baca juga: Eksekusi Lahan di Stasiun Sidoarjo Diwarnai Penghadangan, Warga dan Petugas Saling Dorong

Selain itu, Pemkab Sidoarjo juga secara rutin mengadakan operasi pasar bersama.

Administrasi terkait perencanaan dan pelaporan pengelolaan DBHCHT pun dinilai sangat tertib.

Ia berharap sinergi antar instansi terus ditingkatkan agar pemberantasan rokok ilegal semakin efektif.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved