Pengakuan Umi Pipik Selalu Terharu Lihat Karya Abidzar, Terus Dukung Karier Anaknya: Gak Malu-maluin

TRIBUNJATIM.COM - Abidzar di mata Umi Pipik adalah sosok yang punya bakat berakting.

Sebagai seorang ibu, Umi Pipik mengaku selalu terharu melihat karya Abidzar.

Umi Pipik terlihat meneteskan air mata seusai menonton film terbaru putranya Abidzar Al Ghifari.

Umi Pipik menyebut akting Abidzar selalu mengingatkannya kepada mendiang Ustaz Jefri Al Buchori (Uje).

"Setiap kali nonton seriesnya dia, filmnya dia itu selalu ngelihat dia ada sosok abinya di dalam diri dia. Karena saya tahu ya, saya nemenin dia kan waktu masih zaman teater, jadi tahulah karakternya," ujar Umi Pipik.

Menurut ibu Adiba Khanza, senyum hingga tatapan mata Abidzar yang sedang akting sangat mirip Uje.

"Kalau main film tuh dari senyumnya, dia natap lawan jenisnya itu ya bapaknya banget, padahal dia nggak pernah diajarin akting ya, maksudnya akting berdua," ujarnya.

Baca juga: Umi Pipik Sesumbar Abidzar Al Ghifari Punya 10 Kontrak Film usai A Business Proposal: Nggak Ngaruh

Umi Pipik tak menyangka dengan karier Abidzar di dunia akting semakin baik.

Padahal, kata Umi Pipik, dulu Abidzar malas-malasan saat disuruh untuk berakting.

"Iya dia waktu kecil sempat dibawa ke sanggar Aditya Gumay diajak disuruh latihan saat itu. Dulu dia masih kecil, masih ogah-ogahan," kata Pipik.

"Iya di Senayan waktu masih kelas 4-5 SD," sahut Abidzar.

Ia akan terus mendukung karier Abidzar di dunia hiburan.

"Dukungan pasti apa pun perannya dia selagi itu baik ya, pasti kami sekeluarga ngedukung. Namanya aktor apa pun peran harus dijalanin dengan profesional," katanya.

Umi Pipik menilai akting Abidzar selalu bagus, termasuk di film terbaru A Business Proposal.

"Setiap aktingnya tuh menarik, nggak pernah malu-maluinlah, bukan karena saya ibunya, tapi saya tahu ketika berperan dengan karakter masing-masing," tutupnya.

Reaksi Abidzar Dihujat

Dalam gala premiere film A Business Proposal, putra mendiang Uje itu akhirnya memberikan tanggapan atas hujatan dari netizen.

1. Bersyukur dapat dukungan dari tim

Abidzar Al-Ghifari mengaku bersyukur karena mendapat dukungan penuh dari tim Falcon Pictures.

Selain itu rekan-rekan pemain lain juga selalu memberikan dukungan kepada Abi.

"Dukungan dari teman-teman semua, pihak Falcon Pictures ada di belakang dan di samping gue. Bahkan sebelum penayangan pun, mereka bilang, ‘Are you okay?,’” kata Abi.

2. Terbuka dengan kritikan

Abidzar Al-Ghifari mengatakan dirinya sangat terbuka akan kritikan dan masukan.

Kisruh dengan netizen di film A Business Proposal justru dijadikannya sebagai sebuah pelajaran untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

"Ini akan jadi pembelajaran buat gue. Apa yang terjadi ini menjadi hal baik ke depan. Gue enggak menutup diri dari segala kritikan dan masukan. Gue akan terima,” ujar Abi.

3. Tidak terpuruk

Meskipun mendapat hujatan masif di berbagai platform media sosial, Abidzar Al-Ghifari memastikan dirinya tidak terpuruk.

"Kalau down sih enggak, karena gue menerima. Kalau gue enggak menerima, mungkin gue down," kata Abi.

Dengan menerima semua kritikan dan masukan itu, Abidzar Al-Ghifari justru bisa membuka diri.

"Tapi karena gue menerima, jadi gue enggak down. Buktinya gue di sini sekarang," tegasnya.

Abidzar Al-Ghifari akan berperan sebagai Utama dalam film yang tayang mulai 6 Februari 2025 tersebut.

Baca juga: Seramnya Film Petaka Gunung Gede, Adaptasi dari Kisah Nyata Pendakian Anak Muda Berujung Pilu

Sepi Penonton

Produser Falcon Pictures, Frederica, menanggapi sepinya penonton film A Business Proposal versi Indonesia di hari pertama tayangnya pada Kamis (6/2/2025).

Berdasarkan situs pencatatan penonton bioskop, Cinepoint, jumlah penonton hari pertama film yang dibintangi Abidzar Al-Ghifari dan Ariel Tatum ini hanya berhasil menjual lebih dari 6.000 tiket.

Menanggapi itu, Frederica tak mau menjadikan beban sedikitnya jumlah penonton film A Business Proposal.

“Jalanin aja, jalanin aja,” kata Frederica di acara Showcase KlikFilm 2025, di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2025).

Frederica mengaku tak ada strategi khusus untuk mendongkrak jumlah penonton film A Business Proposal versi Indonesia.

Ia merasa semua strategi yang sudah dilakukan Falcon Pictures cukup untuk mempromosikan A Business Proposal.

“Enggak ada (strategi tertentu), kami jalani saja sih,” ucap Frederica.

“Kan teman-teman pasti tahu yang terjadi, kita bisa baca semua di media sosial (kenapa bisa sepi penonton),” tutur Frederica.

Rendahnya jumlah penonton A Business Proposal diduga berkaitan dengan pernyataan kontroversial Abidzar Al-Ghifari.

Baca juga: Artis Pendatang Baru yang Star Syndrome Bikin Ruben Onsu Kesal: Perjalananmu Masih Panjang

Abidzar sebagai pemeran utama mengaku tidak menonton versi asli drama Korea A Business Proposal karena ingin menciptakan karakter sendiri.

Pernyataan tersebut menuai kritik dari para penggemar drama aslinya, bahkan muncul seruan boikot terhadap film ini.

Meski demikian, baik Abidzar maupun rumah produksi Falcon Pictures telah menyampaikan permintaan maaf terkait hal tersebut.

Film A Business Proposal mengisahkan Sari (Ariel Tatum), seorang food analyst di Bowo Foods, yang terpaksa menyamar sebagai sahabatnya, Yasmin (Caitlin Halderman), dalam sebuah kencan buta.

Tanpa diduga, teman kencannya adalah Utama (Abidzar Al-Ghifari), seorang pewaris perusahaan tempatnya bekerja, yang dikenal disiplin dan dingin.

Menyadari bahwa kakeknya, Eyang Bowo (Slamet Rahardjo), terus menekan dirinya untuk menikah, Utama meminta Sari untuk berpura-pura menjadi kekasihnya.

Dari sinilah konflik dan kejadian lucu mulai muncul—mulai dari usaha Sari menyembunyikan identitasnya sebagai pegawai Bowo Foods, hingga keterlibatannya dalam skema perjodohan yang semakin rumit.

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id

Berita Artis dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com