Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kakek Datangi Kantor Polisi Lalu Curhat Dilarang Menikah oleh Keluarga, Awalnya Tampak Linglung

Kakek BW (66) mendadak datang ke kantor polisi hanya untuk curhat. Kakek BW diketahui datang ke kantor polisi pada Selasa (10/2/2025) pukul 22.30 WIB

Editor: Torik Aqua
Dok Polsek Ciputat Timur
KAKEK DILARANG MENIKAH - Kakek BW (66) mendatangi kantor polisi Selasa (10/2/2026) pukul 22.30 WIB. Bukan melaporkan tindakan pidana yang dia terima atau karena mendapatkan perlakuan tidak baik dari orang lain, kakek BW ternyata mendatangi kantor polisi untuk curhat karena dilarang menikah lagi oleh keluarganya. 

Dewi menceritakan awal pertemuan mereka di Bekasi, Jawa Barat, saat ia bekerja di sebuah restoran.

Pak Tarno mulai mendekatinya dengan candaan hingga akhirnya berpacaran.

"Pak Tarno sama saya. Awalnya ngefans, bercandaan apa menggoda, menembak saya, ini lah gitu lah. (Terus bilang) 'mau enggak jadi pacar aku'. Awalnya bercanda, kita jadian, dicium tangannya," ujar Dewi di daerah Warakas, Jakarta Utara, Senin (30/12/2024), seperti dikutip TribunJatim.com via Kompas.com, Selasa.

Setelah seminggu berpacaran, Pak Tarno mengajak Dewi menikah.

Baca juga: Anak Pak Tarno Naik Pitam Ayahnya Dipajang sambil Dagang oleh Istri ke-10, Istri Tua Nangis: Serakah

Namun, Dewi sempat marah karena ia diajak menikah siri.

"Awalnya saya keberatan karena siri, maunya nikah negara. Saya berdebat sama kakak kandung, tapi kata Pak Tarno 'udah kita nikah siri dulu baru nikah negara'. Dia bilang begitu ke kakak kandung saya. Oke kakak saya pun nerima," kata Dewi.

Setelah menikah, Dewi berhenti bekerja dan ikut Pak Tarno tinggal di Jakarta Utara.

Namun, ia tidak tahu bahwa Pak Tarno telah menikah sembilan kali sebelumnya.

Dewi mengungkapkan bagaimana suaminya, Pak Tarno merayunya hingga setuju untuk menikah.
Dewi mengungkapkan bagaimana suaminya, Pak Tarno merayunya hingga setuju untuk menikah. (Kolase KOMPAS.com dan Instagram)

"Saya kaget dilabrak sama istrinya, Sariyah. Dia ngelabrak saya, saya kaget karena pertama kalinya Pak Tarno nembak saya itu. Dia bilangnya punya istri pramugari," ujar Dewi.

"Nah itu dia enggak ada yang urus  makanya dia butuh orang seorang pendamping. Saya enggak tahu kalau ada ibu Sariyah dan istri-istri lainnya dan saya yang kesepuluh," lanjut Dewi.

Dewi sempat kecewa karena ia tidak diberitahu sejak awal. Meskipun begitu, Dewi tetap memilih bertahan. 

"Saya kecewa kenapa enggak ngomong dari awal kalau ada istri yang lain. Ya saya setia sama Pak Tarno itu karena pengorbanan dia untuk dapatin saya," kata Dewi.

Baca juga: Anak Pak Tarno Naik Pitam Ayahnya Dipajang sambil Dagang oleh Istri ke-10, Istri Tua Nangis: Serakah

Ia menilai Pak Tarno bertanggung jawab dan adil terhadap istri-istrinya.

Menurut Dewi, kesetiaannya pada Pak Tarno tak lepas dari pengorbanan suaminya dalam memenangkan hatinya.

"Tiap hari datang jauh-jauh dari Jakarta Utara ke Bekasi. Terus tiba- tiba sakit kan, selama jadi suami kan masih sehat, ya dia sangat bertanggung jawab banget sama saya. Sekarang dia sakit, ya saya harus urus dia," ucap Dewi.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved