Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Persela Lamongan

Persela vs Persijap Jadi Pertaruhan Harga Diri, Zulkifli Syukur Minta Pemain Jalankan Tugas Maksimal

Laga Persela Lamongan vs Persijap Jepara menjadi pertaruhan harga diri, Zulkifli Syukur meminta para pemain menjalankan tugas secara maksimal.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/Persela Lamongan
LATIHAN - Pemain Persela Lamongan menjalani latihan di Stadion Tuban Sport Center, Senin (17/2/2025). Latihan tersebut sebagai persiapan hadapi Persijap Jepara di laga pamungkas babak 8 besar Liga 2 2024/2025. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Persela Lamongan akan melakoni laga pamungkas babak 8 besar Liga 2 2024/2025 menjamu Persijap Jepara, di Stadion Tuban Sport Center, Selasa (18/2/2025) sore.

Pelatih Persela, Zulkifli Syukur menyebut laga Persela Lamongan vs Persijap Jepara sebagai pertaruhan harga diri.

Pasalnya, Laskar Joko Tingkir, julukan Persela dituntut menang untuk membuka peluang lolos ke babak selanjutnya.

Itupun masih tergantung dengan hasil pertandingan lain antara Bhayangkara FC vs PSKC Cimahi yang akan bermain di waktu sama, tapi lokasi berbeda.

Karena saat ini Persela ada di peringkat empat klasemen Grup Y dengan 4 poin.

PSKC Cimahi ada di urutan ketiga dengan koleksi 5 poin.

Persijap yang mengoleksi 6 poin ada di urutan kedua.

Sementara puncak klasemen ditempati Bhayangkara FC dengan 9 poin.

"Saya tidak mau terlalu banyak bicara soal taktikal, terpenting pertandingan besok soal harga diri," kata Zulkifli Syukur saat jumpa pers jelang laga Persela Lamongan vs Persijap Jepara, Senin (17/2/2025).

"Saya meminta seluruh pemain untuk betul-betul menjalankan tugasnya, bertanggung jawab atas segala tugas yang tim pelatih berikan," tambahnya.

Zulkifli berharap semua pemain mendedikasikan dirinya untuk Persela dengan bermain maksimal menghadapi Persijap.

Sebab, jika hanya meraih hasil imbang atau kalah, peluang Persela lolos ke babak selanjutnya otomatis tertutup.

Baca juga: Persela Lamongan vs Persijap Jepara, Pelatih Wanti-Wanti Ingatkan ini ke Pemain Laskar Joko Tingkir

"Yang pasti dengan kemenangan semua akan mengubah yang terjadi selama ini," tegas pelatih asal Makassar itu.

"Besok akan kami jadikan sebuah momentum untuk kebangkitan Persela, di mana akan berusaha mempersembahkan tiga poin perdana di babak 8 besar," tambahnya.

Performa Persela babak 8 besar kurang baik, lima laga yang sudah dijalani puasa kemenangan, 4 laga imbang, dan 1 laga lainnya menelan kekalahan.

Ambisi Zulkifli jelas tidak mudah, pertemuan pertama Persela dengan Persijap hanya berakhir imbang 0-0.

Persijap yang saat ini menempati posisi dua klasemen, berpeluang lebih besar untuk lolos pasti akan tampil all out.

"Sesi latihan banyak hal positif yang kami lihat di dalam tim, baik itu segi komunikasi, antusias dan motivasi," kata Zulkifli.

"Selain persiapan taktikal, kami juga memberikan pemain informasi, salah satunya mengenai analisa calon lawan, pemain sudah banyak mendapatkan informasi itu, baik dari pertemuan pertama atau sesi analisis. Semoga bisa dipahami secara maksimal," pungkasnya.

Pemain Persela, Lee Yu-jun menyampaikan ambisi sama. Pemain 35 tahun itu menyebut, kemenangan menjadi harga mati.

"Pertandingan besok adalah final buat kami, ini harga mati buat kami, tidak ada kata lain harus menang dan ambil tiga poin," kata Lee Yu-jun.

"Tidak ada kata lain selain harus menang untuk memudahkan langkah kami lolos ke babak selanjutnya," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved