Berita Viral
Sudah Dilarang Dedi Mulyadi, Komite SMAN 6 Depok Ngotot Study Tour ke Bali: Jangan Asal Komentar
Dedi Mulyadi sudah melarang study tour ke Bali, namun kini Komite SMAN 6 Depok justru balik melayangkan protes.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
"Ini tentu menunjukan kelas ekonomi di kelas tersebut sangat mapan orang tua siswanya," tutur Dedi, melansir TribunnewsBogor.com.
Ia menekankan bahwa belajar PPKN tak perlu sampai jauh pergi ke Bali.
"PPKN tidak mesti pergi ke Bali, bisa di lingkungan kita."
"Membantu orang tua membereskan rumah itu PPKN, berkunjung ke rumah tangga siapa tahu tidak punya beras itu juga PPKN."
"Study tentang lingkungan sejarah kebudayaan Depok itu luar biasa," katanya.
Dedi menyarankan bila komite ngotot ingin pergi ke Bali, tidak membawa nama sekolah.
"Apabila orang tuanya ingin anaknya piknik, tidak ada masalah itu hak setiap orang."
"Tetapi lebih baik selenggarakan oleh orang tua anak-anaknya didampingi ke Bali."
"Jangan bawa nama sekolah, cukup orang tuanya," papar Dedi.
Baca juga: Anak TK Syok Lihat Guru Ditodong Pisau, Teriak Ketakutan Diamuk Preman, 2 Pelaku Sudah Ditangkap
Termasuk dengan guru yang ingin ikut harus pula membayar menggunakan uang pribadi.
"Gurunya boleh pergi dengan biaya sendiri."
"Kalau guru ke Bali kemudian mendapat transport dari orang tua apalagi ASN, ya itu tidak boleh menurut Undang-undang," tegas Dedi.
Sementara itu, Ketua Komite SMAN 6 Depok, Eko Pujianto mengatakan, study tour masuk dalam kurikulum pelajaran.
"Tolong jangan asal komentar, karena yang rugi reputasi sekolah ini. Saya berani ngomong seperti ini karena kami di komite bekerja ikhlas lillahi taala," kata Eko.
Apalagi, kata dia, pihak orang tua siswa juga melakukan subsidi bagi siswa yang kurang mampu.
Baca juga: Aksi Diduga ASN Asyik Pesta sambil Joget di Atas Meja Ruang Rapat Jadi Sorotan, Disebut Habis Lembur
Halangi Mobil Ambulans, Pengemudi Innova Ditarik Sopir Suruh Lihat Kondisi Pasien, Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
Sebut 4000 Siswa Sudah Keracunan MBG, Guntur Romli Minta Program Dievaluasi: Pemerintah Harus Serius |
![]() |
---|
Warga Kadung Percaya Kades untuk Balik Nama Sertifikat Tanah, Uang Rp96 Juta Lenyap Ditipu Eks PNS |
![]() |
---|
Viral Orang Malas Mandi Disebut Tanda Gangguan Jiwa, Benarkah? ini Penjelasan Psikolog |
![]() |
---|
Ditipu Hozizeh, Isqomariyah Malah Dipalak Polwan Rp17,5 Juta Agar Pencabutan Laporan Segera Diproses |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.