Pria Pasrah Dipenjara usai Tabrak Bebek, Tak Mampu Diminta Ganti Rugi Pakai Kambing: Saya Gak Punya

"Cuma ya gimana, saya gak punya uang buat ganti rugi. Nabrak bebek, dia minta gantinya kambing, ya saya gak mau, kan yang ditabrak bebek," jelasnya lagi.

Kemudian Briptu Nurkholis pun menanyakan kondisi pria itu saat menabrak bebek.

"Mabok gak pas nabraknya?," tanya Briptu Nurkholis.

Pria itu pun mengaku sadar namun hanya sedang mengantuk.

"Nggak, ngantuk doang," kata dia.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut yang Menimpa Bendum Demokrat Renville Antonio, Tabrak Mobil Pikap

Ia juga mengurai alasan kenapa korban meminta ganti rugi kambing, bukan dengan bebek lagi.

"Kata orangnya, kalau nggak saya tabrak, bebeknya itu bertelur, nanti netes, bertelor lagi, netes, bertelor lagi. Berhubung saya tabrak jadi gak bisa bertelor, minta ganti kambing," tutur dia.

Sambil tertawa, pria itu pun memberikan pesan untuk selalu jadi orang yang tahu diri.

"Sekarang mah jadi orang yang tahu diri aja, Bang, ya," katanya sambil tertawa.

Sementara itu belakangan terungkap bahwa video di atas ternyata hanya candaan.

Bripka Kholis dan pria dalam sel itu pun meminta maaf.

Sementara itu, sebuah mobil Daihatsu Xenia nopol KT-1980-LR mengalami pecah ban saat melaju di Jalan Soekarno-Hatta (Suhat) Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (16/2/2025) siang.

Akibatnya, mobil berwarna putih itu menabrak sepeda motor, gerobak dan tiang reklame.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu M Isrofi mengatakan, peristiwa bermula saat mobil yang dikemudikan oleh M Khozin (49), warga Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, melaju dari utara ke selatan.

Ketika melintas di lokasi, tiba-tiba ban depan kiri mobil tersebut pecah dan menyebabkan kehilangan kendali.