Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

6 Kejanggalan Farrel CEO Startup Hilang Misterius di Pantai Bantul, Sulit Dihubungi Sejak 5 Februari

Teka-teki mengenai keberadaan Christopher Farrel Millenio Kusuma kini perlahan mulai terkuak. Inilah beberapa kejanggalan hilangnya Farrel.

Newsfirst.ik/Dok Basarnas Yogyakarta
MISI PENCARIAN CEO MUDA - Kantor Basarnas Yogyakarta menyiagakan anggota di sejumlah tempat wisata pantai di Bantul, DI Yogyakarta. Tim gabungan menyisir wilayah pantai di Bantul untuk mencari keberadaan CEO startup, Farrel yang hilang misterius pada Minggu (9/2/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini beberapa kejanggalan hilangnya Farrel CEO Startup di Pantai Bantul.

Polisi mendadak dapat pesan WhatsApp.

Teka-teki mengenai keberadaan Christopher Farrel Millenio Kusuma kini perlahan mulai terkuak.

Namun terdapat beberapa kejanggalan terkait kasus hilang misterius CEO startup Kecilin itu.

Inilah beberapa kejanggalan hilangnya Farrel:

Baca juga: Sosok dan Harta Kekayaan Caroline Riady CEO Siloam Hospitas, Viral Asetnya Tembus Puluhan Triliun

1. Keluarga Tidak Buat Laporan Kehilangan Orang

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan pihak keluarga Farrel sudah mendatangi Polres Kretek, Bantul, Yogyakarta. Saat bertandang ke kantor polisi, barang-barang pribadi milik Farrel diserahkan kepada keluarga.

Saat mendatangi Polres Kretek, pihak keluarga juga tidak membuat laporan orang hilang. "Saat itu dari pihak keluarga memang tidak membuat laporan orang hilang," ujar AKP Jeffry dikutip dari YouTube Tv One News, Senin(17/2/2025).

2. Polisi Tiba-tiba Dapat Pesan WhatsApp

Pihak kepolisian lanjut AKP Jeffry tidak lama setelah keluarga mendatangi Polres Kretek, Bantul, Yogyakarta mendadak menerima pesan singkat dari seseorang melalui Whatsapp. Dalam chat dikatakan bahwa Farrel sudah ditemukan dan ada di Jakarta bersama keluarganya.

Padahal saat melakukan pertemuan keluarga menyebut mendapat kabar duka namun tidak membuat laporan kehilangan orang. "Saat keluarga datang ke Polres Kretek tidak lama kami juga mendapat pesan WA bahwa Farrel sudah ada di Jakarta bersama keluarga," kata AKP Jeffry.

Baca juga: CEO Tribun Network Dahlan Dahi : 35 Tahun Harian Surya Survive Mengelola Perubahan Zaman

MISI PENCARIAN CEO MUDA - Kantor Basarnas Yogyakarta menyiagakan anggota di sejumlah tempat wisata pantai di Bantul, DI Yogyakarta. Tim gabungan menyisir wilayah pantai di Bantul untuk mencari keberadaan CEO startup, Farrel yang hilang misterius pada Minggu (9/2/2025).
MISI PENCARIAN CEO MUDA - Kantor Basarnas Yogyakarta menyiagakan anggota di sejumlah tempat wisata pantai di Bantul, DI Yogyakarta. Tim gabungan menyisir wilayah pantai di Bantul untuk mencari keberadaan CEO startup, Farrel yang hilang misterius pada Minggu (9/2/2025). (Newsfirst.ik/Dok Basarnas Yogyakarta)

3. Farrel Sulit Dihubungi Sejak 5 Februari 2025

Keluarga Farrel dalam pertemuan di kantor Polres Kretek menyebutkan bahwa empat hari sebelum penemuan barang-barang pribadi di pantai, CEO Startup Kecilin itu sudah tidak berkabar sejak tanggal 5 Februari 2025.

Diketahui, seorang warga bernama Yasminah menemukan barang-barang berupa telepon seluler, dompet, pakaian berwarna hitam, dan delapan surat, semuanya dibungkus dalam kantong plastik putih pada Minggu (9/2/2025) sekira pukul 17.30 WIB.

"Saat penemuan barang-barang tersebut dan diserahkan kepada keluarga ternyata pihak keluarga menyebut empat hari sebelumnya tidak ada kabar dari Farrel," ujar AKP Jeffry.

4. Belum Temukan Bukti Indikasi Soal Bunuh Diri

Polisi juga belum menemukan adanya bukti-bukti adanya indikasi Farrel menceburkan diri ke laut melakukan aksi bunuh diri. "Belum ada bukti-bukti terkait hal tersebut," ujar AKP Jeffry. Kendati demikian polisi kata AKP Jeffry tetap melakukan misi pencarian di Pantai Pandan Payung, Bantul, Yogyakarta bersama tim SAR.

Baca juga: Sosok Terduga Teroris di Kota Batu yang Ditangkap Densus 88, Bersiap Lakukan Aksi Bom Bunuh Diri

5. Keluarga Farrel Mendadak Gerak Cepat

Keluarga Farrel tergolong memiliki respon cepat. Saat kejadian penemuan barang-barang pribadi milik Farrel pada Minggu(9/2/2025) sekitar pukul 17.30 WIB, keluarga CEO Startup tersebut langsung datang ke Polres Kretek pada malam harinya. Namun meski datang cepat mereka tidak membuat laporan kehilangan orang.

"Malam harinya mereka(keluarga Farrel) mendatangi kantor Polres Kretek untuk mengambil barang-barang yang ditemukan," ujar AKP Jeffry.

6. Farrel Mendadak Dikabarkan di Jakarta Tapi Keluarga Tidak Tahu

Polisi mendadak menerima pesan Whatsapp setelah keluarga Farrel mendatangi kantor polisi di Kretek, Bantul, Yogyakarta. Dalam pesan Whatsapp tersebut dikabarkan bahwa Farrel berada di Jakarta bersama keluarganya.

Padahal saat mendatangi kantor polisi, keluarga mengaku tidak menerima kabar dari Farrel sejak 5 Februari 2025 dan menganggap pihaknya mendapat berita duka. Polisi pun tidak 100 persen mempercayai kabar Farrel berada di Jakarta.

"Saat itu kami juga mendapat pesan WA bahwa Farrel sudah ada di Jakarta bersama keluarga, namun belum dapat dipastikan Farrel ada di Jakarta bersama keluarganya," ujar AKP Jeffry.

Christopher Farrel Millenio Kusuma pendiri sekaligus CEO startup kompresi data Kecilin, hilang misterius. Barang-barangnya ditemukan di Pantai Pandan Payung di Kretek, Bantul, Yogyakarta. Farrel diketahui pria kelahiran 1 Januari 2000 dan menjadi CEO startup sejak umur 18 tahun.

Farrel ternyata juga ternyata pernah bekerja di Google selama tujuh bulan. Awal mula Farrel bekerja di Google saat temuannya soal algoritma kompresi game. Ia pun melakukan riset soal implementasi 'Machine Learning' dan AI untuk kompresi data tersebut.

Farrel kemudian dipanggil setelah karyanya tersebut ia kirim ke GitHub. GitHub merupakan management project, sistem versioning code, sekaligus platform jaringan sosial bagi para developer seluruh dunia.

Ia pergi ke markas Google di California, Amerika Serikat (AS) pada 14 Februari 2017. Saat itu usianya masih 17 tahun dan berstatus pelajar.

Setelah pertemuan akhirnya Google meminta Farrel bergabung selama tujuh bulan karena ada proyek yang hendak dilakukan, salah satunya mengembangkan algoritma khusus kompresi pada Google Photos.

Pada saat itu, Farrel juga bertemu dengan investor-investor besar dan tidak lama kemudian berdirilah Startup kompresi data bernama Kecilin. Ia resmi menjadi pendiri dan CEO Kecilin saat usianya masih 18 tahun.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved